Sebanyak 20 Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya Ikuti Pelatihan Pengembangan Usaha Produktif
-

Sebanyak 20 Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya Ikuti Pelatihan Pengembangan Usaha Produktif
Jakarta, KemenP2MI (10/09) - Sebanyak 20 orang Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarga binaan BP3MI DKI Jakarta mengikuti kegiatan Pelatihan Pengembangan Usaha Produktif Pekerja Migran Indonesia dan Keluarga yang dilaksanakan oleh Direktorat Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif (KPUP) Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan Usaha Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal di Jalan Penganten Ali No.71 Ciracas Jakarta Timur selama tiga hari, Rabu (9/9/2025) hingga Jumat (12/9/2025).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala BP3MI DKI Jakarta, Fadzar Allimin; dan dihadiri oleh Pengantar Kerja Ahli Madya Direktorat Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif KP2MI, Kathy Nantalia Sari; Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pengembangan Usaha Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal, Enirawan; Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Taufik; Koordinator Kepulangan dan Pemberdayaan BP3MI DKI Jakarta, Tri Cahyo Atmojo; dan tim serta Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya.
Pelatihan ini diawali dengan seleksi peserta dan terpilih sebanyak 20 orang purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya yang keseluruhannya berwirausaha di bidang kuliner. Adapun peserta pada kegiatan ini keseluruhannya adalah perempuan. Mereka nantinya akan dilatih kewirausahaan dan pengembangan usaha.
Beragam materi disampaikan pada kegiatan ini, di antaranya Sinergitas Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri, Kolaborasi Pemberdayaan, Literasi Keuangan dan Akses Permodalan dari Perbankan (Bank Mandiri Persero Tbk), Inspirasi Usaha dan Motivasi Usaha dari Purna Pekerja Migran Indonesia Sukses, Manajemen dan Pemasaran Usaha serta Teori dan Praktik Kewirausahaan.
Pada kegiatan ini, para peserta akan praktik kewirausahaan, yaitu proses hilirisasi cabai, mulai dari pembuatan bumbu kemasan, aneka sambal basah dan kering, dan produk lainnya. Tidak sampai di situ, peserta juga akan dilatih terkait pengemasan, perhitungan harga pokok penjualan, serta penjualan yang melibatkan narasumber dari DnD Kemasan.
Dalam pembukaannya, Plt Kepala BP3MI DKI Jakarta, Fadzar Alimin menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi pelindungan setelah bekerja sesuai dengan Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 18 Tahun 2017.
“Kepada para peserta, diharapkan untuk dapat mengikuti kegiatan dengan baik serta memanfaatkan kesempatan ini. Jangan lupa juga untuk mengelola keuangan dengan baik,” jela Fadzar. ** (Humas/BP3MI DKI Jakarta/pw)