Sebanyak 23 Calon Wisudawan/i Ikuti Seleksi Pelatihan Bahasa Jepang yang Akan Diselenggarakan di Migrant Center Universitas Negeri Padang
-

Sebanyak 23 Calon Wisudawan/i Ikuti Seleksi Pelatihan Bahasa Jepang yang Akan Diselenggarakan di Migrant Center Universitas Negeri Padang
Padang, KemenP2MI (19/9) - Tingkatkan kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) siapkan kelas pelatihan Bahasa Jepang bagi lulusan keperawatan. Seleksi peserta dilakukan di Kantor BP3MI Sumbar, Padang, pada Kamis (18/9/2025).
Diikuti oleh 23 calon peserta, seleksi ini diawali dengan sambutan oleh Kepala BP3MI Sumatera Barat, Jupriyadi. Dalam sambutannya Jupriyadi menyampaikan pelatihan Bahasa Jepang yang akan dilaksanakan merupakan realisasi peresmian Migrant Center beberapa bulan lalu.
“Dengan menjadi kementerian, kita diberi amanah untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi Calon Pekerja Migran Indonesia, khususnya untuk persiapan keberangkatan ke Jepang melalui program G to G. Sebelumnya kita tidak memiliki tupoksi tersebut,” ujarnya.
Selain Bahasa Jepang, BP3MI Sumbar juga berencana untuk mengadakan pelatihan dalam berbagai bidang lain yang mendukung pengembangan kemampuan tenaga kerja, seperti pelatihan Bahasa Inggris, keterampilan di bidang perhotelan (hospitality), dan tenaga kerja pertanian (plantation worker). Pelatihan-pelatihan ini tidak hanya terbuka untuk mahasiswa dan alumni Universitas Negeri Padang, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin memperluas peluang kerjanya di luar negeri.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap dapat memberikan peluang yang lebih luas bagi masyarakat Sumatera Barat untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan sesuai dengan standar internasional, sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa serta keterampilan teknis mereka,” tambahnya.
Program ini juga merupakan salah satu langkah konkret BP3MI untuk memfasilitasi penempatan Pekerja Migran Indonesia yang profesional dan berdaya saing di pasar global. Pelatihan Bahasa Jepang ini nantinya akan dilaksanakan pada 22 September 2025 selama 64 hari. ** (Humas/BP3MI Sumbar).