Saturday, 20 April 2024

Berita

Berita Utama

Bahas Peluang Kerja di Amerika Serikat, BP2MI Adakan Employment Business Meeting (EBM) Virtual

-

00.09 23 September 2021 2268

Bahas Peluang Kerja di Amerika Serikat, BP2MI Adakan Employment Business Meeting (EBM) Virtual

Jakarta, BP2MI (23/9) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengadakan Employment Business Meeting (EBM) bersama stakeholder di Delaware, Amerika Serikat. Kegiatan ini juga dilangsungkan secara virtual di Command Center BP2MI, Jalan MT. Haryono Kav. 52, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021) malam.

Diketahui EBM ini sebagai tindak lanjut kunjungan BP2MI menuju New York dan Houston untuk membuka peluang kesempatan kerja Pekerja Migran Indonesia (PMI) terampil di Amerika Serikat, khususnya jabatan caregiver, sekaligus mempresentasikan potensi PMI ke depan.

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Sekretaris Utama BP2MI, Tatang Budi Utama Razak, yang menyatakan apresiasi dan rasa syukurnya kepada para tamu di pertemuan tersebut, termasuk Senator Laura Sturgeon sebagai representatif lembaga legislatif Negara Bagian Delaware, atas waktunya menghadiri pertemuan ini.
 
“Di masa ini, tidak ada satu pun negara di dunia yang dapat bekerja sendiri, maka dari itu kita perlu bekerjasama. Dalam hal ini, Indonesia akan berkontribusi dalam hal sumber daya manusia," jelas Tatang.

Masih dilanjutkan Tatang, bahwa PMI diminati banyak negara karena mempunyai work ethics yang baik, yaitu profesional, pekerja keras, bertekad tinggi, bertanggung jawab, dan terampil. World Bank juga menyatakan, jutaan PMI telah bekerja di berbagai negara penempatan.

“Sebelum pandemi COVID-19, saya menyaksikan sendiri PMI di negara penempatan tidak bekerja hanya di sektor low-level, tapi juga di sektor terampil dan sektor high-level seperti dokter, engineer dan sebagainya," ujar Tatang menambahkan.

Kerja sama BP2MI dengan jabatan caregiver ini dilatarbelakangi proyeksi dari The US Department of Health and Human Services (HHS) yang menyatakan bahwa populasi penduduk Amerika Serikat yang berusia lebih dari 65 tahun akan bertambah menjadi 71 juta, penduduk yang berusia 80 tahun akan bertambah menjadi 19.5 juta orang pada tahun 2030. Sedangkan profesi perawat di Amerika Serikat sendiri telah berkurang sebanyak 800 ribu pada 2020. Maka dari itu pekerja migran sangat dibutuhkan untuk mengisi kekurangan tenaga keperawatan. 

Rissa Asnan dari NSR Homecare Agency sebagai mitra BP2MI di Amerika dalam hal pelatihan caregiver, menjelaskan tentang visi dan misi dari NSR Homecare Agency berbasis CARING, yaitu Comfort, Affection, Respect, Integrity, Nurture, dan Generosity.

"Selain itu NSR Homecare Agency juga memastikan akan melatih PMI sesuai dengan standar akademis Home Health Aide Amerika Serikat," jelas Rissa.

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan Letter of Intent oleh Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik, Lasro Simbolon, yang mewakili BP2MI dan Rissa Asnan yang mewakili NSR Homecare Agency. Ini sebagai upaya bersama dalam penempatan PMI jabatan caregiver.

Pertemuan virtual ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Brigjen Pol. Achmad Kartiko; Inkes Medistra Deli Husada; serta Perwakilan P3MI, PT. Bintan Nirwana, PT. Sukamulia Mandiri Agung, yang masing-masing mempresentasikan profil perusahaan mereka di jalur perusahaan/privat. 

Turut hadir Tim BP2MI dari Amerika Serikat, yakni Arifi Saiman dari KJRI New York; Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, Dwi Anto; 
Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik, Yana Anusasana; Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Amerika dan Pasifik, Seriulina Br. Tarigan; Plt. Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum; serta Sub Koordinator Sistem dan Strategi Penempatan Kawasan Asia Tenggara dan Afrika, Gimbar Ombai Helawarnana. ** (Humas/BJ)