Lampung Selatan, BP2MI (30/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun 2022 di beberapa provinsi, termasuk Lampung. Gelaran kolaboratif bertema edukasi ini dihelat di Lapangan Korpri Kalianda Lampung Selatan, Selasa (27/09/2022) hingga Rabu (28/09/2022).  

Pada roadshow yang bertema “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” ini, mobile service BP3MI Lampung ditempatkan berdampingan dengan stand Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lampung Selatan guna memaksimalkan pelaksanaan kegiatan.  

Inovasi sistem pelayanan dengan model ‘jemput bola’ ini menargetkan masyarakat Lampung Selatan yang menghadiri roadshow. Inovasi dilakukan sebagai langkah proaktif dan responsif guna memperkuat kehadiran negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, dalam hal ini para Pekerja Migran Indonesia (PMI) beserta keluarganya.  

Mewakili Kepala BP3MI Lampung, Fungsional Pengantar Kerja Ahli Muda, Lyse Nuriska menuturkan bahwa partisipasi BP3MI Lampung dalam perhelatan Roadshow merupakan langkah strategis dalam pelayanan dan penyebarluasan informasi bagi masyarakat.

“Mobile service merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang cepat, efektif, dan efisien, khususnya bagi masyarakat di daerah kantong-kantong PMI yang mayoritas merupakan wilayah pedesaan atau kabupaten," ungkap Lyse.

Partisipasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang benar dan jelas terkait prosedur penempatan PMI sehingga berimplikasi pada berkurangnya penempatan illegal PMI.

Sebagai informasi, pada tahun 2021, tercatat 603 masyarakat yang berasal dari Kabupaten Lampung Selatan berangkat bekerja keluar negeri. Jumlah tersebut menempatkan kabupaten tersebut pada peringkat ketiga, di bawah Kabupaten Lampung Timur dan Lampung Tengah.

Selaras dengan tujuan pelaksanaan Roadshow Bus KPK, Lyse berharap, beroperasinya mobile service dapat meningkatkan pengetahuan, kewaspadaan, dan kesadaran kolektif masyarakat tentang bahaya penempatan ilegal yang diikuti dengan imbauan-imbauan untuk mengikuti prosedur penempatan yang resmi.

Masyarakat yang hadir cukup antusias, beberapa di antaranya diarahkan untuk membuat akun pada siskop2mi.go.id guna terhindar dari resiko terjerumus penempatan ilegal PMI. ** (Humas/BP3MI Lampung/ASBGumay)