Jakarta, BP2MI (22/1) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah melangsungkan penandatanganan Letter of Intent atau Surat Pernyataan Kehendak dengan HRAS (M) Sdn. Bhd. Malaysia pada Senin (22/1/2023) di Command Center BP2MI, Jakarta.

Kerja sama yang akan dijalin antara BP2MI dengan HRAS (M) Sdn. Bhd. yakni terkait fasilitasi pelatihan, serta pertukaran informasi penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia. BP2MI dan HRAS (M) Sdn. Bhd. juga akan mengembangkan peluang kerja di Malaysia bagi Pekerja Migran Indonesia yang terampil dan kompeten, termasuk membentuk kerja sama skema Government to Private (G to P) dengan berbagai perusahaan di Malaysia.

Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, menyampaikan penandatanganan Letter of Intent ini adalah awal yang baik, khususnya bagi skema G to P, di mana HRAS (M) Sdn. Bhd. akan menjadi gerbang masuknya. “Ini adalah kolaborasi yang sangat baik. Kerja sama ini tentu akan selalu dievalusasi dan ditindaklanjuti dengan rencana yang lebih baik lagi,” ujar Rinardi.

Managing Director HRAS (M) Sdn. Bhd., May Tan, juga mengaku antusias dengan kerja sama yang telah dijalin dengan BP2MI. “Saya merasa sangat bangga dan berterima kasih. Saya percaya kita akan menjalin kerja sama yang panjang. Terima kasih kepada Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, atas kesempatannya bagi kami,” ungkap May Tan.

Tak hanya itu, hal senada turut diperkuat Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Asia dan Afrika, Lasro Simbolon. Menurut Lasro, penandatanganan Letter of Intent adalah wujud dari implementasi visi BP2MI di tahun 2024, yakni "Gerak Masif, Kerja Progresif". Ia mengapresiasi kerja sama tersebut dan mendorong untuk ditindaklanjuti. 

"Saya memberi highlight terhadap beberapa hal. Pertama, bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari visi "Gerak Masif, Kerja Progresif" yang dicanangkan Kepala BP2MI. Kerja sama ini dapat memperkuat penempatan. Lembaga HRAS (M) Sdn. Bhd. Malaysia siap memfasilitasi dan mencarikan peluang kerja sama yang membutuhkan orang-orang Indonesia untuk bekerja di Malaysia, juga menjadi lembaga pelatihan," kata Lasro.

Lanjut Lasro, HRAS (M) Sdn. Bhd. menyiapkan jasa untuk training. Kemitraan yang diformulasikan melalui kerja sama ini sangat penting sehingga menjadi atensi penting. Melalui kerja kolaborasi yang baik, maka kerja sama di Malaysia akan semakin diperkuat. Pemerintah Indonesia membuka diri terhadap tawaran dan ajakan kerja sama yang disampaikan. * (Humas/CLN)

-