Wednesday, 6 August 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Aceh Lakukan Monitoring Pelaksanaan Medical Check Up Tahap I Program G to G Jepang Batch 19

-

00.07 24 July 2025 142

BP3MI Aceh Lakukan Monitoring Pelaksanaan Medical Check Up Tahap I Program G to G Jepang Batch 19

Banda Aceh, KemenP2MI (24/07) — Sebagai bagian dari penguatan fungsi pengawasan dalam tahapan seleksi penempatan kerja ke luar negeri secara prosedural, BP3MI Aceh melalui Tim Kerja Kelembagaan Penempatan kembali melakukan kegiatan monitoring pelaksanaan Medical Check Up (MCU) Tahap I bagi calon kandidat Program Government to Government (G to G) Jepang Batch ke-19.

Monitoring ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu Klinik Bio Lab Banda Aceh dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Banda Aceh, pada Rabu (23/7/2025). Dalam pelaksanaan kegiatan, tim BP3MI Aceh yang terdiri dari Delina Haloho, Fauzah Marhamah, Dewi Karolina, dan Syarifuddin Amri hadir untuk memastikan seluruh proses pemeriksaan berjalan sesuai ketentuan dan standar yang berlaku.

Di Klinik Bio Lab Banda Aceh, peserta yang mengikuti MCU Tahap I yakni Muhammad Hasanul Arifin, Sri Rezeki Amelia, Muhammad Reza, Fitratul Ambyya, Nurul Fitria, Arief Saputra, dan Nasywa Zahrani. Sementara itu, di Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh, dua calon kandidat lainnya juga menjalani MCU Tahap I, yaitu Teuku Mahadir Munas, dan Miftakhul Anwar.

Hingga saat ini, total sebanyak 12 dari 18 calon kandidat telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap pertama di Aceh. Adapun dua orang calon lainnya menjalani MCU di Medan dan Jakarta karena alasan pekerjaan.

Mewakili Kepala BP3MI Aceh, Pengantar Kerja Ahli Madya, Delina Haloho menyampaikan bahwa pelaksanaan monitoring ini bertujuan memastikan seluruh prosedur dijalankan dengan tertib dan mendukung keberlanjutan proses penempatan kerja ke luar negeri secara prosedural.

“Mewakili Kepala BP3MI Aceh, kami terus memastikan bahwa setiap tahapan seleksi, termasuk pemeriksaan kesehatan, berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Pemeriksaan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa para calon pekerja benar-benar siap secara fisik dan mental sebelum diberangkatkan,” ujar Delina.

Tahapan MCU Tahap I ini meliputi pendaftaran, pengambilan sampel darah dan air seni, pemeriksaan thorax, pemeriksaan jiwa, audiometri, serta berbagai pemeriksaan lainnya sesuai standar seleksi G to G Jepang Batch 19. Tim BP3MI Aceh juga menyampaikan harapan agar seluruh peserta dinyatakan fit/sehat sehingga dapat melanjutkan ke proses tahapan berikutnya dalam program penempatan kerja ke Jepang.

“Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari komitmen BP3MI Aceh dalam memastikan pelindungan dan kesiapan calon Pekerja Migran Indonesia sejak dari tahapan awal proses penempatan,” tutup Delina. ** (Humas/BP3MI Aceh)