Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI DKI Jakarta Gelar Pelatihan Wirausaha Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya

--

00.09 16 September 2025 141

BP3MI DKI Jakarta Gelar Pelatihan Wirausaha Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya

Jakarta, KP2MI (16/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta selenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Purna Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya, di Horison Ultima Menteng Jakarta Pusat selama 4 (empat) hari terhitung mulai Selasa (16/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025).

Plt. Kepala BP3MI DKI Jakarta, Fadzar Allimin, menyatakan sebanyak 20 Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya mengikuti kegiatan wirausaha ini.

“Sejumlah 16 perempuan dan 4 laki-laki telah melalui proses seleksi, kemudian terpilih dan akan dilatih kewirausahaan serta peningkatan usaha melalui teori dan praktik,” ujarnya.

Fadzar menjelaskan bahwa, beragam materi disampaikan pada kegiatan ini, di antaranya:  Sinergitas Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta;  Literasi Keuangan dan Akses Permodalan dari BNI, Peluang dan Jejaring Usaha dari PT. Grab Indonesia;  Inspirasi Usaha dan Motivasi Usaha dari Purna Pekerja Migran Indonesia Sukses;  serta Teori dan Praktik Kewirausahaan.

“Sedangkan pada praktik di lapangan, para peserta dilatih dalam proses pembuatan makanan dan minuman. Misalnya pada olahan berbahan dasar ayam, mulai dari ayam goreng krispi dan dimsum aneka topping, serta aneka kue yang dirasa mudah dibuat, dengan menggunakan modal dan peralatan yang minim,” ungkapnya.

Dengan menerapkan prinsip ekonomi, Fadzar menganggap hal itu mempermudah Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya dalam berwirausaha.

“Selain pelatihan pengolahan makanan, peserta akan dilatih pembuatan minuman kemasan, seperti matcha, kopi, serta cokelat. Tidak hanya itu, peserta juga akan dilatih teknik pengemasan dan penjualan,” ucapnya.

Fadzar lanjut menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelindungan setelah bekerja sesuai dengan Undang-Undang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Nomor 18 Tahun 2017.

“Bapak-Ibu di sini akan kami latih kewirausahaan. Harapannya dapat mensejahterakan keluarga masing-masing,” kata Fadzar di hadapan para peserta.

Fadzar benar-benar berharap kegiatan ini betul-betul dimanfaatkan dan diikuti sesuai aturan dari awal hingga pelatihan selesai.

“Kami ingin para peserta menerapkan karir sukses sesuai tagline kami: Pergi Migran Pulang Juragan,” tutupnya.
(Humas BP3MI DKI Jakarta/timbp3mijkt/pw)