Jakarta, BP2MI (6/3) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta menerima kunjungan koordinasi dari Human Resources Development Services of Korea (HRDK) Pusat dan Employment Permit System (EPS) Center di Kantor BP3MI DKI Jakarta, Jalan Penganten Ali No.71 Ciracas Jakarta Timur, Selasa (5/3/2024).

Kunjungan digelar dalam rangka peninjauan lokasi dan pemeriksaan kesiapan peralatan dalam rangka persiapan untuk ujian pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan melalui skema penempatan Government to Government (G to G). Peninjauan lokasi ujian dilaksanakan mengingat adanya penambahan dua kelas baru yang dibangun pada 2023. 

Hadir dalam kegiatan Human Resources Development Services of Korea (HRDK)  beserta auditor dan jajarannya, perwakilan dari Employment Permit System (EPS) Center, Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes Polisi Duhri Akbar Nur beserta jajaran pegawai yang masuk ke dalam Tim Verifikasi Dokumen Penempatan Pemerintah. Kegiatan ini diawali dengan ramah tamah sekaligus selayang pandang mengenai pelayanan yang ada di BP3MI DKI Jakarta khususnya pada sektor G to G Korea Selatan. Ia juga menjelaskan kesiapan BP3MI DKI Jakarta dalam menyambut pelaksanaan ujian tes Bahasa korea (EPS TOPIK) yang rencananya akan digelar bulan Maret di Jakarta dan Semarang

“Saya mengapresiasi hubungan dan sinergi yang baik khususnya dalam memberikan pelayanan kepada Calon Pekerja Migran Indonesia. BP3MI DKI Jakarta sejak 26 Februari sampai dengan 08 Maret 2024 tengah melaksanakan kegiatan perekaman biometrik dan mekanisme verifikasi online pendaftaran program G to G Korea. Perekaman biometrik masih berlangsung dan verifikasi dokumen online sebanyak 2.305 pendaftar”, ungkap Akbar.

Auditor Human Resources Development Services of Korea (HRDK), Mr. Lee Sung Geung menyampaikan terimakasih atas penerimaan BP3MI DKI Jakarta dan berharap kerjasama yang telah terjalin akan lebih baik lagi. Ia menambahkan bahwa HRD Korea juga siap menerima masukan dan evaluasi yang saat ini menjadi kendala dan hambatan dalam proses penempatan program G to G Korea.

Kepala HRD Korea, Mr. Park Sehoon berharap bahwa pelaksanaan ujian di tahun 2024 ini berjalan baik dan lancar mengingat jumlah pendaftar G to G Korea Selatan yang besar yakni 62 ribu pendaftar, sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik.**  (Humas/timmediabp3mijkt)