Banjarbaru, KemenP2MI (16/07) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan (Kalsel) turut berpartisipasi dalam kegiatan Naker Fest 2025 atau Pameran Bursa Kerja (Job Fair) Kalsel yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sultan Suriansyah, Kayu Tangi, Banjarmasin, dari Senin (15/7/2025) hingga Rabu (17/7/2025).

Keikutsertaan BP3MI Kalsel di ajang tahunan ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses informasi kepada masyarakat tentang peluang kerja ke luar negeri yang aman dan prosedural. Melalui layanan Konseling Karier, petugas BP3MI Kalsel memberikan edukasi dan diseminasi informasi kepada pencari kerja mengenai tata cara menjadi Pekerja Migran Indonesia yang sesuai peraturan perundang-undangan.

“Banyak masyarakat yang tertarik bekerja ke luar negeri tetapi belum mengetahui prosedur yang benar. Melalui kegiatan ini, kami hadir untuk memberikan informasi komprehensif, mulai dari negara tujuan, jenis pekerjaan, hingga risiko yang harus dihindari agar tidak menjadi Pekerja Migran Indonesia nonprosedural,” ujar Ketua Tim Kerja Sosialisasi dan Penyebarluasan Informasi, Fatmawati, kepada pencari kerja yang mengunjungi booth BP3MI Kalsel.

Job Fair Kalsel 2025 ini menjadi ajang strategis bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi langsung mengenai peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini juga sejalan dengan misi lembaga dalam memberikan pelindungan menyeluruh kepada Pekerja Migran Indonesia sejak pra penempatan, selama bekerja di luar negeri, hingga purna penempatan. Edukasi yang diberikan diharapkan dapat membantu calon Pekerja Migran Indonesia memahami hak dan kewajiban mereka serta memastikan seluruh proses penempatan berjalan sesuai aturan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti, dalam laporannya pada acara pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan job fair ini diharapkan dapat menjadi media penghubung antara pencari kerja dengan perusahaan, sekaligus memberikan edukasi tentang dunia kerja yang lebih luas.

Acara pembukaan Job Fair Kalsel 2025 turut dihadiri Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, yang dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi berbagai pihak, termasuk BP3MI, dalam mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan penayangan video bumper program, serta diisi dengan penampilan kesenian khas daerah Kalsel, musik panting, dari komunitas disabilitas.

Partisipasi BP3MI Kalsel dalam job fair ini merupakan wujud nyata komitmen untuk mendukung penciptaan tenaga kerja yang kompeten, serta memastikan setiap calon Pekerja Migran Indonesia memahami hak dan kewajibannya sebelum berangkat ke negara tujuan.** (Humas/BP3MI Kalimantan Selatan)

-