Nunukan, KP2MI (5/8) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara (Kaltara) menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Nunukan dalam rangka memperkuat perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Kantor RRI Nunukan, Selasa (5/8/2025). Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BP3MI Kaltara, Kombes Pol. Andi M. Ichsan, dan Kepala LPP RRI Nunukan, Isnaini.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi yang akurat, edukatif, dan menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, terutama terkait isu-isu perlindungan dan penempatan Pekerja Migran Indonesia.

Dalam kerja sama tersebut, RRI Nunukan berkomitmen menyiarkan berbagai program informatif, antara lain:

1. Iklan Layanan Masyarakat (ILM);
2. Program “Report on the Spot” (ROS); dan
3. Dialog interaktif bertema pelindungan dan penempatan calon Pekerja Migran Indonesia.

Seluruh konten tersebut akan disiarkan melalui frekuensi:

1. 96,30 FM untuk wilayah Nunukan;
2. 91,50 FM untuk wilayah Sebatik; dan
3. 92,30 FM untuk wilayah Krayan.

Kepala BP3MI Kalimantan Utara, Kombes Pol. Andi M. Ichsan, menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi sarana strategis untuk membangun komunikasi yang inklusif dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama bagi para purna migran yang telah kembali ke Tanah Air.

“Melalui siaran yang menjangkau wilayah perbatasan, kami ingin memastikan masyarakat semakin teredukasi dan terlindungi dari potensi risiko migrasi nonprosedural,” ujarnya.

Dengan terwujudnya kolaborasi ini, BP3MI Kaltara dan RRI Nunukan menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung perlindungan Pekerja Migran Indonesia secara holistik, baik selama bekerja di luar negeri, maupun saat kembali dan beradaptasi di Indonesia. * (Humas/BP3MI Kalimantan Utara/CLN)

-