Palu, KP2MI, (25/08) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tengah (BP3MI Sulteng) kembali melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi Program Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PeMI), Senin (25/08/2025).

Kegiatan kali ini dipusatkan di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Mariyama, Pengantar Kerja Ahli Pertama BP3MI Sulteng bersama tim menyampaikan maksud kunjungan, yaitu melakukan koordinasi terkait penyusunan Peraturan Desa (Perdes) sebagai salah satu syarat menuju Desa Migran Emas. Selain itu, tim juga mensosialisasikan sejumlah program inovasi pelindungan yang telah digagas sejak awal tahun 2025.

Beberapa inovasi tersebut di antaranya SISPEC-PeMI (Sistem Pendataan Calon Pekerja Migran Indonesia) untuk mendata calon pekerja migran sejak awal, SIPEMI (Sistem Pencatatan Informasi Pekerja Migran Indonesia), serta SIPURNADAYA (Sistem Pendataan PeMI Purna Berdaya) yang diperuntukkan bagi pekerja migran purna.

“Melalui Desa Migran Emas, kami mendorong tata kelola migrasi yang aman dan produktif. Kami juga menjelaskan tahapan proses pembentukan Desa Migran Emas, termasuk kewajiban desa untuk menyusun Perdes sebagai salah satu syarat pengajuan,” jelas Mariyama.

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Sekretaris Desa Lolu, Rizal. Ia menyampaikan apresiasi dan harapan besar bagi desanya.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran BP3MI Sulawesi Tengah. Harapan kami, masyarakat Desa Lolu dapat ikut serta dalam berbagai program BP3MI, khususnya kegiatan pemberdayaan, sehingga ke depan Desa Lolu bisa ditetapkan sebagai Desa Migran Emas,” ungkap Rizal, **(Humas/BP3MI Sulawesi Tengah).

-