Minahasa, KemenP2MI (30/8) - Ketua Tim Kelembagaan BP3MI Sulawesi Utara, Nian Dwi Aprilia menghadiri HUT ke-61 SMK Negeri PP Kalasey sekaligus melakukan Pencanangan Kelas Migran Jepang, Kamis (28/8/2025). Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Femmy J. Suluh, yang membuka secara resmi Pencanangan Kelas Migran Jepang.

Dwi Aprilia menjelaskan bahwa banyak alumni dari SMK ini yang telah berhasil berangkat bekerja ke Jepang melalui Sektor Pertanian dari tahun 2023 hingga saat ini yabg diperkirakan telah 120 alumni.

"Maka diperlukan adanya kelas khusus untuk peserta didik dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, baik bahasa maupun keterampilan kerja agar lebih siap memasuki dunia kerja di pasar luar negeri khususnya di Jepang," ungkap Dwi.

Kelas Migran rencananya dibentuk menjadi dua kelas dengan masing-masing peserta didik berjumlah 20 orang dengan fasilitas memadai, seperti tenaga pengajar yang profesional dan alat-alat dengan teknologi canggih. Selain itu, Kelas Migran ini akan menjadi yang pertama di Sulawesi Utara. 

“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada BP3MI Sulawesi Utara atas segala dukungan dan kerja sama yang baik, sehingga sekolah kami menjadi sekolah pertama yang membentuk Kelas Migran Jepang di Sulawesi Utara. Ini adalah salah satu prestasi yang membanggakan," ucap Kepala SMK Negeri Pertanian Pembangunan Kalasey, Hernie Onibala, dalam sambutannya.

Diungkapkannya bahwa BP3MI Sulawesi Utara dan SMK Negeri Pertanian Pembangunan Kalasey akan terus bersinergi untuk menyiapkan Calon Pekerja Migran Indonesia yang profesional dan tangguh. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Utara)

-