Thursday, 7 August 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Sulteng Mengikuti Rapat Persiapan Implementasi Program Desa Migran Emas

-

00.07 31 July 2025 54

BP3MI Sulteng Mengikuti Rapat Persiapan Implementasi Program Desa Migran Emas

Palu, KemenP2MI (31/07) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah menghadiri Rapat Persiapan Implementasi Program Desa Migran Emas dan melakukan Pendampingan Pembentukan Tim Satuan Tugas Desa Migran Emas. Rapat tersebut diselenggarakan oleh perangkat desa di Desa Langaleso, Kab. Sigi, Rabu (30/07/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sigi, Muin Mursalin, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sigi, Moh Ikbal, Kepala Lingkungan, Forkopimda, para tokoh masyarakat serta purna Pekerja Migran.

Rapat ini dipimpin dan dibuka langsung oleh Kepala Desa Langaleso, Nurlin Haruna. Dia menjelaskan pentingnya pembentukan Tim Satuan Tugas untuk Desa Migran Emas khususnya di Desa Langaleso.

“Perlu kita ketahui bahwa tenaga kerja yang ada di luar negeri masih banyak yang tidak resmi. Maka dari itu perlu dibentuk satgas untuk mencegah orang-orang yang merekrut dan memberangkatkan secara illegal,” ucap Nurlin.

Selanjutnya, sebagai perwakilan BP3MI Sulawesi Tengah, Pengantar Kerja Ahli Muda Merli Nancy Riga menyampaikan beberapa amanat Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) terkait Desa Migran Emas dan pembentukan Tim Satuan Tugas (Satgas) Desa Migran Emas.

“Desa Migran Emas merupakan desa yang edukatif, maju, dan sejahtera. Sebuah konsep desa ideal yang mengintegrasikan nilai-nilai pelindungan, pemberdayaan, dan partisipasi masyarakat terutama bagi Pekerja Migran dan keluarga ke dalam penyelenggaraan pemerintahan desa yang demokratis dan inklusif. Pembentukan Tim Satuan Tugas Desa Migran Emas dibentuk oleh kepala desa untuk masa kerja paling lama tiga tahun,” ucap Merli.

Selain itu, Merli juga melakukan pembentukan Tim Satuan Tugas Desa Migran Emas terdiri dari unsur perangkat desa, purna pekerja migran, tokoh masyarakat dan unsur lainnya yang disepakati dalam musyawarah.

Ke depannya, tim ini akan melaksanakan program Desa Migran Emas yang terdiri dari pemberian layanan informasi, peluang kerja luar negeri, pemberian bimbingan kerja tentang penempatan, pelindungan, dan pemberdayaan, memperkuat komunitas purna Pekerja Migran untuk berjejaring dengan kemitraan lokal dan lain sebagainya.

Kegiatan lalu dilanjutkan dengan diskusi publik dan tanya jawab bersama para undangan di Desa Langaleso, Kec. Dolo, Kab. Sigi. **(Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)