Medan, BP2MI (21/8) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara kembali memfasilitasi pemulangan 18 Pekerja Migran Indonesia terkendala yang dideportasi dari negara Malaysia. Pemulangan Pekerja Migran Indonesia ini menggunakan pesawat Lion Air dan tiba di Bandar Udara Kualanamu Medan pada pukul  12.50 WIB.

Pemulangan Pekerja Migran Indonesia ini menindaklanjuti surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KBRI) Penang perihal  Pemulangan 18 (delapan belas) WNI/Pekerja Migran Indonesia dari Depo Tahanan Belantik. Pekerja Migran Indonesia diserahterimakan oleh Pegawai BP3MI Sumatera Utara kepada pihak keluarga setelah dilakukan pendataan. Hadir juga dalam kegiatan dasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia terkendala Tim dari Dinas Tenaga Kerja Kota Medan.

Kepala BP3MI Sumatera Utara, Harold Hamonangan  menjelaskan bahwa bentuk kehadiran Negara terhadap Pekerja Migran Indonesia salah satunya adalah memberikan fasilitas pemulangan.

“BP3MI Sumatera Utara  sebagai wakil BP2MI di daerah Sumatera Utara akan tetap berusaha  melayani pemulangan  PMI sebagai wujud kehadiran Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017.” Jelasnya.

Harold Hamonangan juga menyampaikan bahwa BP3MI Sumatera Utara berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat di wilayah Sumatera Utara walaupun itu PMI yang Non Prosedural dan merupakan warga Indonesia khususnya Wilayah Sumatera Utara sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan yang terbaik. **(Humas/BP3MI/SumateraUtara)