Asahan, BP2MI (24/7) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara melaksanakan kembali kegiatan Pemberdayaan PMI Purna di tahun 2022 pada tanggal bertempat di The Nine Coffee and Resto Kisaran, Kabupaten Asahan, Selasa (19/7/2022) dan Rabu (20/7/2022). Acara tersebut diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan PMI Purna dari berbagai daerah di Kabupaten Asahan dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Asahan, Meiliana Siregar.

"Harus tercipta sinergitas antar instansi/lembaga bidang ketenagakerjaan, baik Pusat, Provinsi, maupun Kab/Kota dalam membangun pelatihan kewirausahaan bagi para PMI Purna agar nantinya PMI Pura dapat berdaya di daerah masing- masing," tutur Meiliana. 

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan, Ilham, menyampaikan terkait tugas dan fungsi koperasi dalam menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia secara merata dalam rangka memenuhi hak atas penghidupan yang layak.

Dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut, BP3MI Sumatera Utara memberikan materi pelatihan tentang pembuatan kerajinan tengkulok/tanjak. Adapun kegiatan ini terbentuk melalui kerja sama dengan Yayasan Anak Semut yang diwakilkan oleh Irawan selaku Ketua Yasan Anak Semut. 

Irawan menyatakan bahwa tengkuluk kreasi merupakan pengembangan dari beberapa ikat kepala melayu yang dipadukan untuk melestarikan budaya dan mengikuti perkembangan zaman, tanpa melupakan dasar kaidah dan manfaat penggunaan ikat kepala tersebut.

Kepala BP3MI Sumatera Utara, Siti Rolijah, dalam kesempatan ini menyampaikan pentingnya pelatihan ketrampilan tersebut. 

"Pelatihan ini sangat penting bagi para purna PMI untuk dapat meningkatkan kemampuan kewirausahaan PMI Purna di tengah masyarakat khususnya bagi daerah masing-masing," ucap Siti. ** (Humas/BP3MI Sumatera Utara/Nanda)

-