BP3MI Sumatera Utara Sosialisasikan Pencegahan Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural, Antisipasi Risiko Penempatan Ilegal
-
_-_Berri_Bangun.jpeg)
BP3MI Sumatera Utara Sosialisasikan Pencegahan Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural, Antisipasi Risiko Penempatan Ilegal
Medan, KemenP2MI (11/7) -- Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara menggelar kegiatan Sosialisasi Migrasi Aman dalam rangka Pencegahan Pekerja Migran Indonesia Ilegal bersama Direktorat Pengawasan, Pencegahan, dan Penindakan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Desa Pasar Melintang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (10/7/2025). Sebanyak 30 peserta sosialisasi di antaranya merupakan Kepala Dusun Desa Pasar Melintang, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan Badan Permusyawaratan Desa.
Kepala BP3MI Sumatera Utara, Harold Hamonangan, memperkenalkan tugas dan fungsi Kementerian P2MI dan BP3MI Sumatera Utara, salah satunya memberikan informasi terkait prosedur penempatan dan pelindungan Calon Pekerja Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia.
”Kami sampaikan kepada Kepala BPD, kepala desa, dan perangkat desa sebagai garda terdepan dalam pencegahan Pekerja Migran Indonesia nonprosedural, memberikan informasi pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia yang sesuai prosedur, dan membagikan informasi lowongan kerja yang benar. BP3MI Sumatera Utara siap berkolaborasi dengan instansi Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang dan pemerintah desa,” ujar Harold Hamonangan dalam sambutannya.
Senada dengan Kepala BP3MI Sumatera Utara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deli Serdang, Norma Siagian, menyambut positif kegiatan sosialisasi yang digelar Kementerian P2MI dan BP3MI Sumatera Utara. Menurut Norma, Desa Pasar Melintang dipilih di antara 380 desa di Deli Serdang untuk diadakan kegiatan sosialisasi ini. Sehingga ia berharap, para peserta bisa menjadi perpanjangan tangan informasi tentang bekerja ke luar negeri secara prosedural.
Sementara itu, Pengantar Kerja Ahli Pertama Direktorat Pengawasan, Pencegahan, dan Penindakan Kementerian P2MI, Florensia Agustina Tobing, menjelaskan desa menjadi ujung tombak untuk memberi informasi kepada masyarakat terkait bekerja ke luar negeri secara prosedural, sehingga warga bisa berangkat dan bekerja dengan aman.
“Hati-hati terhadap informasi yang salah terkait bekerja ke luar negeri, misalnya diiming-imingi gaji besar, bekerja tanpa perlu pelatihan. Masyarakat juga bisa mengakses website KemenP2MI untuk mendapatkan informasi terkait lowongan kerja ke luar negeri,” imbau Florensia.
Kepala Desa Pasar Melintang, David Sagal, menuturkan kegiatan sosialisasi ini menjadi motivasi untuk warga desa setempat, khususnya anak muda, yang ingin bekerja ke luar negeri, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Ia berharap, kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak positif sehingga informasinya bisa diteruskan ke masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan akan mencegah pemberangkatan Pekerja Migran Indonesia secara nonprosedural ke negara yang bukan tujuan penempatan, seperti Kamboja.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan komitmen Kementerian P2MI melalui BP3MI Sumatera Utara dalam meningkatkan pemahaman para perangkat desa dan tokoh masyarakat sebagai ujung tombak pemerintah dan memberikan informasi terkait bekerja ke luar negeri secara prosedural beserta bahaya yang mengancam jika berangkat secara nonprosedural. ** (Humas/BP3MI Sumatera Utara)