Pali, KP2MI, (21/08) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan menggelar Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Migrasi Aman di Desa Tanah Datar, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Pali, pada Kamis (21/08/2025).

Kegiatan ini diikuti 400 peserta dengan tujuan memberikan pemahaman tentang penempatan dan pelindungan menyeluruh bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) maupun Pekerja Migran Indonesia.

Kepala BP3MI Sumsel, Waydinsyah, menyampaikan berbagai informasi terkait regulasi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, skema penempatan resmi, persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan, serta pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Waspadai tawaran kerja lewat media sosial dengan syarat mudah dan gaji besar, khususnya ke negara Kamboja, Laos, dan Myanmar. Biasanya lowongan seperti itu menjebak untuk bekerja sebagai admin scam,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Pali, Endang Silparensi, mengimbau warga agar selalu mencari informasi resmi melalui kantor Disnakertrans setempat. “Jangan mudah percaya tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas sumbernya agar terhindar dari penipuan,” ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, juga mengingatkan pentingnya mengikuti prosedur penempatan yang benar. “Kalau ingin bekerja ke luar negeri, jangan lewat calo. Pastikan ada izin resmi. Berangkat secara nonprosedural hanya akan membuat PMI tidak aman dan tidak terlindungi,” jelas Irma.

BP3MI Sumsel bersama Komisi IX DPR RI menegaskan komitmen untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi peluang kerja luar negeri yang aman, sekaligus mencegah praktik TPPO. **(Humas/BP3MISumsel).

-