Kendari, BP2MI (21/5) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) mengunjungi Wakil Bupati Muna, Bachrun Labuta, di kediamannya, pada Jumat (20/5/2022). Kunjungan tersebut adalah kolaborasi dalam pencegahan pemberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) nonprosedural.

Kepala UPT BP2MI Wilayah Sultra, La Ode Askar, mengungkapkan pada awalnya, berdasar informasi dari masyarakat melalui telepon pada Rabu (18/5/2022), terdapat perekrutan empat CPMI warga asal Kab. Muna yang akan diberangkatkan secara nonprosedural ke Malaysia.

“Empat CPMI tersebut tidak memenuhi kelengkapan persyaratan dokumen sesuai undang-undang yang berlaku. Mereka bernama Sutitarto, Asis, La Aji, dan La Yani. Semuanya berasal dari Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kab. Muna. Rencananya mereka akan diberangkatkan ke Malaysia oleh oknum bernama Asis,” ungkapnya.

Pemda Kab. Muna dalam hal ini yg membidangi akan turun kelapangan bersama untuk mendampingi BP2MI wilayah Sultra utk mencegah keberangkatan ke empat CPMI tersebut, sekaligus utk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar memahami dampak berangkat ke luar negeri secara nonprosedural. Dan rencananya akan turun bersama ke lapangan pada hari Senin, 23 Mei 2022.

Dan kepala desa sudah dihubungi melalui via telepon utk memonitor dan menahan ke empat CPMI tersebut sampai BP2MI Sultra dan Pemda tiba di lokasi.** (Humas/UPT BP2MI Wilayah Sultra)

-