Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

Menteri Mukhtarudin Gelar Rapat Virtual dengan Seluruh Kepala BP3MI, Bahas Peningkatan Pelayanan Publik 

Menteri Mukhtarudin Gelar Rapat Virtual dengan Seluruh Kepala BP3MI, Bahas Peningkatan Pelayanan Publik 

00.09 17 September 2025 148

Menteri P2MI Mukhtarudin bersama Wamen P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla menggelar rapat virtual dengan Kepala BP3MI seluruh Indonesia, Rabu (17/9/2025)

Jakarta, KemenP2MI (17/9/) – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menggelar rapat perdana secara virtual dengan seluruh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) se-Indonesia.

Dalam rapat virtual itu, Menteri Mukhtarudin menekankan peran strategis BP3MI sebagai perpanjangan tangan dari KemenP2MI untuk melayani para pekerja migran Indonesia di daerah. Dia meminta kepada seluruh BP3MI untuk terus meningkatkan pelayanan kepada publik.

“BP3MI yang ada di 23 provinsi ini adalah merupakan struktur yang dimiliki oleh Kementerian P2MI dan juga ada pos kita di beberapa kabupaten. Jadi Bapak-Bapak dan Ibu hadirin ini merupakan kepanjangan tangan kita, ujung tombak kita yang di daerah. Oleh karena itu kinerjanya, saya catat tadi kinerjanya ke depan harus semakin dikuatkan, karena kita bersentuhan dengan pelayanan publik,” ujar Menteri Mukhtarudin di Kantor KemenP2MI, Rabu (17/9/2025).

Selain itu, Menteri Mukhtarudin menegaskan bahwa pelayanan harus semakin responsif. Dia mengingatkan agar ruang komunikasi dengan publik tidak tersumbat, sehingga dapat menangani setipa persoalan pekerja migran secara cepat.

“Dengan situasi seperti hari ini, sangat sensitif dengan pelayanan publik, maka ini menjadi kita memang harus peka melihat untuk psikologi masa yang hari ini. Artinya ruang-ruang untuk komunikasi dengan publik itu jangan sampai tersumbat, jangan sampai terhambat,” tegas Menteri Mukhtarudin.

Kemudian, Menteri Mukhtarudin menyoroti masih minimnya sosialisasi prosedur migrasi yang aman di masyarakat. Dia meminta agar BP3MI untuk aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta mendorong pengembangan program seperti Desa Migran Emas.

“Terus terang memang sosialisasi kita kurang, maka ke depan ini di samping kita juga pelindungan, penempatan, vokasi, yang tidak kalah pentingnya juga sosialisasi. Jadi oleh karena itu maka tolong juga BP3MI melakukan komunikasi dan koordinasi dalam konteks sosialisasi program-program kita tentang apa dan bagaimana menjadi pekerja migran yang sekarang juga ada sebagian di daerah Jawa, sudah ada Desa Migran Emas sebagai sebuah ekosistem pekerja migran,” ujar Menteri Mukhtarudin. 

Menteri Mukhtarudin menegaskan bahwa seluruh program yang telah dijalankan sebelumnya akan tetap dilanjutkan dengan evaluasi dan perbaikan. Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh jajaran BP3MI untuk menyelesaikan program serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

“Program-program yang sudah dilakukan oleh menteri sebelumnya tetap kita lanjutkan. Tentu dengan perbaikan-perbaikan, kalau memang ada review, evaluasi,” tutupnya.