Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

KP2MI Bersama BP3MI Sumatera Selatan Gelar Workshop Kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia dan Keluarga

-

00.09 16 September 2025 83

KP2MI Bersama BP3MI Sumatera Selatan Gelar Workshop Kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia dan Keluarga

Rejang Lebong, KP2MI (16/9) – BP3MI Sumatera Selatan Bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Workshop Kewirausahaan bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarga pada Selasa (16/9/2025).

Kegiatan Pembukaan berlangsung di Balai Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong.

Direktur Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha Produktif, Sukarman, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi dari KP2MI yang dialokasikan khusus untuk desa-desa Migran Emas.

“Workshop ini berupa pelatihan kewirausahaan untuk usaha perintis, kemudian pendampingan, dengan tujuan agar usaha purna Pekerja Migran Indonesia dapat berkembang, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya,” terangnya.

Lebih lanjut Sukarman mengatakan, peserta kegiatan diambil dari kalangan Purna Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari desa-desa Migran Emas di Kabupaten Rejang Lebong.

“Jumlah peserta mencapai 20 orang yang selama empat hari akan dibekali keterampilan kewirausahaan,” ungkapnya.

Selaras dengan Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap peningkatan kemandirian ekonomi Pekerja Migran Indonesia Purna.

“Dengan adanya pelatihan ini, kami ingin mendorong para Purna Pekerja Migran Indonesia agar tidak lagi harus kembali bekerja ke luar negeri dan mampu membangun usaha di desa masing-masing, sehingga dapat membantu pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja,” jelasnya.

Kepala Desa Rimbo Recap, Agusman, apresiasi workshop ini. Ia menilai, program yang menyasar mantan Pekerja Migran Indonesia tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi para warganya yang pernah bekerja di luar negeri.

Menurutnya, banyak Purna Pekerja Migran Indonesia di Desa Rimbo Recap yang kini berkesempatan untuk membangun usaha produktif di kampung halaman setelah mendapatkan pembekalan keterampilan dan pengetahuan.

“Program ini sangat tepat sasaran. Selain bisa meningkatkan perekonomian keluarga, para Purna Pekerja Migran Indonesia juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru di desa, sehingga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar,” pungkas Agusman.
(***Humas/BP3MI Sumatera Selatan)