Jakarta, BP2MI (8/7) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) DKI Jakarta laksanakan pembinaan kedisiplinan dan pengawasan terhadap seluruh pegawai di lingkungan BP3MI DKI Jakarta, pada Jumat (5/7/2024).

Kepala BP3MI DKI Jakarta, Kombes. Pol. Duhri Akbar Nur mengawali dengan arahan bahwa bentuk pembinaan kedisiplinan dan pengawasan, diantaranya adalah daftar kehadiran, bekerja sesuai dengan aturan, dan bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

“Selanjutnya, dibantu dengan tim dokter dari BP2MI, seluruh pegawai akan menjalani serangkaian tes urin untuk pengecekan penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Dimulai dari pengisian form lalu pembagian bahan tes urin, kemudian dilaporkan hasilnya,” ungkapnya.

Kombes. Duhri Akbar kemudian mengawal tes urin tersebut bagi 51 peserta BP3MI DKI Jakarta dengan tertib. Hasil dari tes tersebut, ungkapnya, dapat langsung terbaca melalui alat tes bersangkutan.

“BP3MI DKI Jakarta tegas menegakkan disiplin pegawai, khususnya terhadap penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Demi melayani masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia dengan baik, maka diperlukan pegawai yang sehat jasmani dan rohaninya. Sedangkan, salah satu indikasi sehat jasmani dan rohani adalah bebas dari penyalahgunaan narkoba,” pungkas Duhri Akbar.  (Humas/BP3MI DKI Jakarta/timmediabp3mijkt/pw)

--