Padang, KemenP2MI (7/2) - Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat didampingi Ketua Tim Teknis di lingkungan BP3MI Sumbar, melakukan koordinasi ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jum’at (07/02/2024). Koordinasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelindungan PMI asal Sumatera Barat ke luar negeri khususnya untuk pencegahan PMI unprosedural dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berangkat melalui BIM.

Kepala BP3MI Sumbar, Jupriadi menyampaikan pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi dengan Polsek Kawasan BIM mengingat BIM sebagai salah satu bandara internasional yang bisa menjadi jalur pemberangkatan PMI ke luar negeri dari wilayah Sumatera Barat. 

“Dengan semakin ketatnya pengawasan pemberangkatan di Bandara Sukarno Hatta dan bandara internasional lainnya, tidak menutup kemungkinan BIM akan menjadi sasaran untuk memberangkatkan PMI bekerja keluar negeri secara unprosedural, maka kami mengajak Polsek BIM sebagai garda terdepan untuk dapat berkolaborasi melakukan kegiatan pencegahan PMI unprosedural dan TPPO”,  ucap Jupriadi yang akrab disapa Adi.

Lebih lanjut Adi dan tim juga menjelaskan tentang prosedur bekerja ke luar negeri secara aman dan prosedural  serta tugas dan fungsi BP3MI Sumbar di debarkasi BIM.

Sementara itu Kapolsek Kawasan BIM, Iptu Mike Wiberki menyambut baik kunjungan Kepala BP3MI Sumatera Barat dan tim serta mendukung sepenuhnya upaya pelindungan PMI khususnya untuk pencegahan PMI unrosedural dan TPPO melalui BIM.  Lebih lanjut Kapolsek melalui Kanit Reskrim dan Kanit intel menyatakan akan membuat program sosialisasi pencegahan pemberangkatan PMI unprosedural dan TPPO di terminal keberangkatan BIM.

“Pada tahun ini kami memang berencana akan membuat program pencegahan pemberangkatan PMI unprosedural dan TPPO di terminal keberangkatan dengan metode wawancara langsung secara acak dengan calon penumpang”, ucap Mike.

Mike juga menuturkan bahwa rencana pelaksanaan pencegahan PMI unprosedural dan TPPO akan dilaksanakan dua kali sebulan dengan harapan adanya kegiatan ini akan menyurutkan niat pada PMI Nonprosedural yang akan berangkat ke luar negeri melalui Bandara Internasional Minangkabau.

Di akhir pertemuan, Kepala BP3MI Sumbar dan Kapolsek Wilayah BIM berharap adanya kolabolarasi yang aktif antara BP3MI Sumatera Barat dan Polsek BIM dalam pencegahan PMI unprosedural dan TPPO dapat berjalan secara efektif dan kontinyu guna memberikan perlindungan yang maksimal bagi pekerja migran Indonesia asal Sumatera Barat. **(Humas/BP3MISumateraBarat)