Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

Dialog Interaktif BP3MI Kaltara dan RRI Nunukan Perkuat Sinergi Pelindungan Pekerja Migran

-

00.08 26 August 2025 221

Dialog Interaktif BP3MI Kaltara dan RRI Nunukan Perkuat Sinergi Pelindungan Pekerja Migran, (26/08/2025).

Nunukan, KP2MI, (26/08)– Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Utara bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Nunukan menggelar dialog interaktif bertajuk “Sinergitas BP3MI Kalimantan Utara bersama Stakeholder dalam Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.”

Kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui platform media sosial RRI Nunukan ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penyebarluasan informasi migrasi aman, sekaligus upaya nyata pelindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Dialog dipandu oleh Nuba, presenter RRI Nunukan, dengan menghadirkan Usman Affan dari Tim Kelembagaan dan Kerja Sama BP3MI Kaltara sebagai narasumber utama. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Usman menegaskan bahwa pelindungan Pekerja Migran Indonesia tidak dapat dilakukan secara parsial.

“Kita perlu sinergi dari semua pihak, baik pemerintah, media, masyarakat, hingga lembaga pendidikan. Dari hulu hingga hilir, pelindungan harus menyeluruh—mulai dari edukasi, pencegahan penempatan ilegal, hingga pemenuhan hak-hak Pekerja Migran Indonesia,” ujarnya.

Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengajak masyarakat Nunukan dan sekitarnya agar lebih aktif dalam mendukung pelindungan Pekerja Migran Indonesia, mengingat posisi Kalimantan Utara yang strategis sebagai wilayah perlintasan migrasi internasional.

Melalui siaran langsung di frekuensi RRI Nunukan:

  • 96,30 FM Nunukan
  • 91,50 FM Sebatik
  • 92,30 FM Krayan

Pesan pelindungan ini menjangkau masyarakat luas, memperkuat kesadaran kolektif, dan membangun komitmen bersama.

Kegiatan ditutup dengan pernyataan komitmen BP3MI Kaltara dan RRI Nunukan untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menciptakan sistem pelindungan yang responsif, inklusif, dan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan mampu mewujudkan pekerja migran yang kompeten, bermartabat, dan terlindungi, **(Humas/BP3MI Kaltara).