Edukasi Keuangan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya di Provinsi Sulawesi Selatan
-

Edukasi Keuangan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya di Provinsi Sulawesi Selatan
Makassar, KemenP2MI (29/8) — Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan bersama Direktorat Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), menggelar kegiatan Edukasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Keluarganya di Ballroom Nusantara Hall The Rinra Makassar, Kamis (28/8/2025).
Berkolaborasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) RI, kegiatan dihadiri oleh unsur pemerintah pusat dan daerah, serta menyasar peserta yang berlatar belakang pekerja migran.
Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Akhriyanto, menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi PMI agar mampu mengelola penghasilan dengan bijak.
“Edukasi keuangan ini sangat penting, agar PMI dan keluarganya dapat mengelola keuangan dengan bijak, menabung, berinvestasi, serta memanfaatkan layanan keuangan formal yang aman dan terpercaya. Dengan demikian, bukan hanya kesejahteraan keluarga PMI yang meningkat, tetapi juga ekonomi daerah kita semakin kuat,” ujarnya.
Direktur Literasi Keuangan dan Pemanfaatan Remitansi KP2MI, Indra Hardiansyah, menekankan bahwa pemahaman keuangan menjadi kunci dalam meningkatkan kemandirian ekonomi PMI dan keluarganya.
“Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong literasi keuangan, pemberdayaan ekonomi, serta reintegrasi PMI purna agar tetap mandiri dan produktif di tanah air,” ucapnya.
Asisten Deputi Bidang Organisasi Kemasyarakatan Kemenko Polkam, Sarjono Turin, menegaskan bahwa edukasi keuangan bagi PMI merupakan bagian dari strategi Desk Peningkatan Penerimaan Devisa Negara yang kini telah memasuki pelaksanaan ke-7 kalinya.
“Pemerintah berharap PMI dan keluarganya memiliki pemahaman lebih baik tentang pengelolaan keuangan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah,” tutupnya.
Empat narasumber yang menampilkan materi yakni “Edukasi Keuangan” oleh Hardyani Chandra dari KP2MI; “Literasi Sistem Pembayaran, Perlindungan Konsumen, dan APU PPT” oleh Faiz Anggoro (Bank Indonesia Sulawesi Selatan); “Waspada Investasi dan Pinjaman Online” oleh Anugrah Sutedjo (Otoritas Jasa Keuangan); dan “Layanan Produk dan Investasi Emas” oleh Andi Vivin Budi Permana (PT Pegadaian Sulawesi Selatan).
Kegiatan ditutup dengan sharing session dari PMI purna, Surianty, yang sukses membangun usaha setelah kembali dari luar negeri.
(Humas BP3MI Sulawesi Selatan)