Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

Kokohkan Sinergi dan Kolaborasi, BP2MI Teken MoU dengan UIN Walisongo Semarang

-

00.12 2 December 2022 1235

Kokohkan Sinergi dan Kolaborasi, BP2MI Teken MoU dengan UIN Walisongo Semarang

Semarang, BP2MI (2/12) - Dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi untuk penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sekaligus menggelar Studium Generale.

Dalam agenda yang digelar Jumat (2/12) di Kampus UIN Walisongo Semarang tersebut, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani menyampaikan, penandatanganan MoU tersebut upaya BP2MI dalam membangun kolaborasi.

"Kerjasama yang tadi kita tandatangani adalah bukti bahwa ini era kolaborasi. Tidak bisa institusi dengan konteks membangun bangsa ini, dengan problem-problem yang besar dapat diselesaikan sendiri," ujar Benny.

Selanjutnya, Ia ingin dengan adanya Fakultas Psikologi di UIN Walisongo Semarang, ke depan dapat dilaksanakan tes psikologi bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

"Di kampus ini, ada fakultas khauus yang membidangi itu (tes psikologi). Saya berharap ke depan tes psikologinya dapat dilakukan di kampus ini," tutur Benny.

Selanjutnya, Benny mengajak agar perguruan tinggi di Indonesia dapat memiliki lembaga pelatihan bahasa bagi CPMI.

Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq, menyatakan kesiapannya berkolaborasi dalam hal tes kompetensi psikologi.

"Ada lembaga di bawah Fakultas Psikologi, yang mengawal tes kompetensi psikologis, dan menurut saya apabila program-program untuk tes psikolgi diamanatkan kepada kami, tentu kami siap," tutur Imam.

Tak hanya itu, Imam turut menawarkan dimasukkannya pekerja migran dalam kurikulumnya. "Kita punya program perkuliahan yang jisa diintegrasikan, bagaimana kompetensi mengawal pekerja migran dapat ditambahkan dalam kurikulum," imbuhnya 

Ia  mengaku, siap untuk memberikan input kebijakan bagi BP2MI, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian. Tak menutup kemungkinan, UIN Walisongo dapat mendirikan Pusat Studi Pekerja Migran. **(Humas/MSA/DH)