Sunday, 23 March 2025
logo

Berita

Berita Utama

MoU dengan Aloha Healthcare California, KemenP2MI Perkuat Pelindungan Pekerja Migran Sektor Kesehatan di Amerika Serikat

-

00.12 20 December 2024 775

KemenP2MI menggelar MoU dengan Aloha Healthcare California di Bali, pada Jumat, (20/12/2024)

Bali, KemenP2MI (19/12) – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Aloha Healthcare California, Amerika Serikat,  Jumat, (20/12/2024). 

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali dan dihadiri oleh berbagai pihak baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting. 

Acara ini diwakili oleh Plt. Sekretaris Jenderal KemenP2MI, Rinardi, dan turut dihadiri pula oleh sejumlah pejabat antara lain, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Perwakilan Sekretariat Kabinet RI, Perwakilan Kementerian P2MI/BP2MI, dan CEO Aloha Healthcare.

Dalam sambutannya, Plt. Sekjen KemenP2MI, Rinardi, menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting dalam upaya pelindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja migran Indonesia, khususnya yang bekerja di sektor kesehatan di Amerika Serikat. 

“Kerja sama ini bertujuan untuk membangun sistem perekrutan yang adil dan efisien, melindungi pekerja migran Indonesia dari eksploitasi, serta memastikan hak-hak tenaga kesehatan di Amerika tetap terjaga,” ujar Rinardi.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup program pengembangan kapasitas melalui pelatihan yang akan dilaksanakan secara kolaboratif antara KemenP2MI dan Aloha Healthcare. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan Indonesia sehingga mampu bersaing di pasar kerja internasional.

Hal paling penting dari MoU ini adalah tercapainya kesepakatan bersama untuk melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. 

“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pelindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia, khususnya pada sektor kesehatan di Amerika Serikat,” tambah Rinardi.

Penandatanganan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi strategis yang akan terus dikembangkan untuk memastikan kesejahteraan pekerja migran Indonesia di luar negeri. 

Dengan komitmen kuat dari kedua belah pihak, diharapkan kerja sama ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia pada sektor kesehatan di Amerika Serikat. **(Humas/EMR).