Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

Perkuat Kolaborasi, BP3MI Sulawesi Tengah Terima Kunjungan FISIP Universitas Tadulako

-

00.08 25 August 2025 241

Perkuat Kolaborasi, BP3MI Sulawesi Tengah Terima Kunjungan FISIP Universitas Tadulako

Palu, KemenP2MI (25/08) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Tengah (BP3MI Sulteng) menerima kunjungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tadulako dalam rangka memperkuat kolaborasi dan bertukar pikiran mengenai ekosistem bisnis Pekerja Migran Indonesia di Palu, pada Senin (25/08/2025).

Dalam kunjungan ini perwakilan FISIP Universitas Tadulako, Fiki Ferianto, menyampaikan beberapa hal di antaranya mengundang pihak BP3MI Sulteng untuk menjadi narasumber pada kegiatan kuliah tamu yang akan dilaksanakan di FISIP Universitas Tadulako.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan dengan menyesuaikan agenda kuliah dari  FISIP Universitas Tadulako. Pihak FISIP Universitas Tadulako berkomitmen mendorong  mahasiswa yang sedang memasuki tahap penyusunan tugas akhir agar melakukan penelitian terkait dengan isu Pekerja Migran Indonesia,” jelas Fiki.

Sejalan dengan upaya tersebut, lanjut Fiki, pihak FISIP Universitas Tadulako akan kembali melakukan usulan penempatan magang bagi mahasiwa yang sedang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Saat ini, telah ditempatkan dua orang mahasiswa untuk magang di BP3MI Sulteng.

“Pertama-tama saya menyampaikan terima kasih atas kesediaan BP3MI Sulteng yang telah menerima mahasiswa kami untuk melaksanaan magang. Tentu ke depannya kami berharap BP3MI Sulteng masih bersedia untuk menerima mahasiswa dan mendorong mereka untuk melakukan riset tugas akhir pada isu Pekerja Migran Indonesia,” ucap Fiki.

Kepala BP3MI Sulteng, Mustaqim sangat mengapresiasi kunjungan ini dan langsung berdialog bersama mengenai beberapa hal terkait Pekerja Migran Indonesia.

Menurut Mustaqim, ini merupakan salah satu upaya untuk membangun sinergitas dan kolaborasi antara lembaga seperti yang diamanatkan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding. Pelindungan Pekerja Migran Indonesia tidak bisa hanya dilakukan oleh KP2MI tetapi membutuhkan peran seluruh pihak.

“Menurut saya rencana kegiatan ini sangat menarik dan kami sangat mengapresiasi. Ini merupakan sebuah jalan agar bisa terus mensosialisasikan mengenai peluang kerja luar negeri, bagaimana bermigrasi secara aman. BP3MI Sulteng senantiasa bersedia menerima mahasiwa magang sebagai bentuk dukungan terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN),” jelas Mustaqim.

Harapannya, ungkap Mustaqim, kehadiran mahasiswa magang bisa menjadi instrumen glorifikasi tentang eksistensi kelembagaan BP3MI sebagai perpanjangan tangan layanan dari KP2MI. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)