Bandung, BP2MI (10/1) –Balai Pelayanan Pelindungan  Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Tedy Rusmawan, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman, pada selasa (9/1/2024).

Kepala BP3MI Jawa Barat, Kombes Pol. Mulia Nugraha beserta seluruh jajaran menyambut baik kunjungan awal tahun 2024 oleh Ketua DPRD Tedy Rusmawan dan Kadisnaker Andri Darusman. Menurut Mulia, kunjungan ini dapat memperkuat sinergi kerja antar lembaga.

Dalam sambutannya, Mulia kemudian memaparkan capaian kinerja BP3MI Jabar selama 2023. Diantaranya adalah penyelesaian kasus Pekerja Migran Indonesia Terkendala sejumlah 1,103 kasus selama 2023.

“Dalam data yang kami miliki, layanan penempatan kerja dengan skema penempatan tertinggi, adalah skema Private to Private (P to P) sebesar 78,8 % dari total 52.962 Pekerja Migran Indonesia,” ungkapnya.

BP3MI Jabar, menurut Mulia akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder sebagai dukungan bagi program, visi, dan misi Kepala BP2MI, Benny Rhamdani.

“Adapun visi dan misi Kepala BP2MI Benny Rhamdani adalah, sudah sepantasnya Pekerja Migran Indonesia kita layani seperti halnya pahlawan sebenarnya, atau layaknya pejabat tinggi negara, dengan memberikan fasilitas Very Very Important Person (VVIP),” ujarnya.

Lebih lanjut, Mulia menjelaskan beberapa kegiatan sosialisi yang telah diselenggarankan di Kota/Kabupaten wilayah Jawa Barat. Sosialisasi tersebut mengenai peluang kerja luar negeri yang aman dan mudah.

“Kita juga harus bisa mengikuti gaya masyarakat dalam perkembangan mencari informasi kerja di sosial media. Banyak Pekerja Migran Indonesia nonprosedural yang berangkat dikarenakan ketidakpahaman prosedur, ditambah adanya tekanan ekonomi. Hal itu menyebabkan banyak dari mereka ingin berangkat cepat, tanpa lewat prosedur yang benar,” tambah Mulia.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, memberikan apresiasi kepada BP3MI Jabar dan Disnaker Kota Bandung atas segala upaya giat sosialisasi yang telah diselenggarakan pada tahun 2023.

“Kami apresiasi untuk giat jobfair dan giat sosialiasi lainnya, baik secara tatap muka maupun melalui berbagai media. Adapun kami menyarankan untuk sosialisasi, bisa lebih ditingkatkan lagi dengan harapan bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Bandung,” pungkas Tedy.

Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman menyampaikan tujuan kunjungan kerja, juga sebagai bentuk sosialisasi Disnaker Kota Bandung terhadap program terkait ketenagakerjaan.

“Selain peninjauan program-program seperti program kesempatan bekerja di luar negeri, dan program pelatihan kerja, kita juga memperkenalkan aplikasi NEW BIMMA yang di ciptakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung,” tutup Andri. (Humas/BP3MI Jawa Barat)

-