Monday, 29 April 2024

Berita

Berita Utama

Sejumlah 53 CPMI Ikuti Preliminary Education Program G to G ke Korsel, Para CPMI Merasa Bahagia

-

00.04 6 April 2022 1989

Sejumlah 53 CPMI Ikuti Preliminary Education Program G to G ke Korsel, Para CPMI Merasa Bahagia

Jakarta, BP2MI (6/4) – Abdollah, seorang Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat, mengaku sangat bahagia ketika ia mendapati namanya tercantum dalam daftar peserta Preliminary Education (Prelim) atau Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP) untuk skema penempatan Government to Government (G to G) ke Korea Selatan.

“Saya menunggu Prelim sudah lama juga, sekitar dua tahun. Ketika saya melihat bahwa nama saya ada di pengumuman Prelim di situs resmi BP2MI, saya dan orang tua bahagia sekali,” cerita Abdollah yang ditemui pada pembukaan Preliminary Education program G to G sektor fishing ke Korea Selatan di Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat (BBPLM) Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Kebahagiaan yang sama juga dibagikan oleh Tonaji, CPMI yang berasal dari Cirebon. Ia merasa bersyukur bahwa penantiannya selama dua tahun berbuah baik. Abdulloh dan Tonaji juga tak lupa memberikan dukungan bagi rekan-rekan CPMI lain yang kini masih menunggu panggilan Prelim. “Bagi teman-teman CPMI lainnya, tetap semangat dan terus berdoa,” pungkas Abdollah.

Koordinator Pengelolaan OPP CPMI Skema Penempatan Pemerintah, Nugroho Pratiknyo, membuka kegiatan Prelim dengan wejangan bagi para CPMI. “Saya harap kegiatan Prelim dapat diikuti dengan baik, sehingga ketika memasuki dunia kerja di Korea Selatan, rekan-rekan sudah punya bekal, khususnya dalam kemampuan berbahasa Korea,” ujar Nugroho.

Nugroho juga menambahkan, BP2MI telah menyiapkan para pengajar yang profesional. “Saya minta kepada para pengajar untuk dapat memberikan perhatian khusus terhadap pelatihan bahasa Korea, khususnya dalam percakapan. Selain itu, rekan-rekan juga akan dibekali dengan pengetahuan lain, seperti kesehatan mental, literasi keuangan, bahaya radikalisme, dan lain-lain,” ucap Nugroho.

Sub-Koordinator Pelaksanaan OPP, Sigit Triwibawanto, memaparkan bahwa Prelim kali ini diikuti oleh 53 peserta, dengan 7 orang peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Peserta Prelim kali ini didominasi oleh CPMI yang berasal dari Jawa Tengah, sebanyak 23 orang. “Preliminary Education akan berlangsung dari tanggal 6 -11 April 2022 dengan 45 jam pelajaran,” papar Sigit. * (Humas/CLN/YH)