Padang, BP2MI (11/3) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Barat (Sumbar) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kepada Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), orang tua CPMI, serta pimpinan instansi pendidikan untuk bidang kesehatan di Sumbar secara luring dan daring, pada Sabtu (11/3/2023).

Kegiatan yang berlangsung di di Aula Maninjau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang ini merupakan implementasi sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah dalam penyiapan kompetensi CPMI melalui program Government to Government (G to G) di Provinsi Sumbar.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumbar, Nizam Ul Muluk, memberikan wejangan kepada CPMI program G to G ke Jepang. “Orang Jepang sangat primordial, di mana mereka sangat mencintai dan bangga dengan bahasanya. Jadi, adik-adik yang belajar bahasa Jepang selama 3 bulan di BPVP Padang agar memantapkan bahasanya,” ujar Nizam.

Kepala BP3MI Sumbar, Bayu Aryadhi, menyampaikan, pelatihan bahasa Jepang yang berlangsung di BPVP Padang untuk CPMI program G to G ke Jepang adalah gratis, sehingga kesempatannya jangan sampai disia-siakan.

“Pemerintah memberi kesempatan kepada masyarakatnya untuk belajar bahasa Jepang secara gratis, dibuktikan dari adik-adik yang hadir disini tidak membayar administrasi apapun kepada BPVP Padang selama belajar yang artinya seluruh biayanya ditanggung lewat APBN,” jelas Bayu.

Selain tetap membuka kelas bahasa Jepang untuk program G to G Jepang, kedepannya diharapkan pemerintah juga dapat membuka kelas bahasa asing lainnya untuk membantu para CPMI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan antusiasme dan minat masyarakat Sumbar untuk bekerja ke luar negeri secara prosedural.

Acara dilanjutkan dengan sharing session pengalaman bekerja di Jepang dengan salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) G to G ke Jepang asal Sumbar secara daring. * (Humas/BP3MI Sumbar/CLN)

-