BP3MI Sulawesi Tengah Kembali Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Terkendala Asal Sigi
-

BP3MI Sulawesi Tengah Kembali Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Terkendala Asal Sigi, Kamis (28/8/2025)
Sigi, KemenP2MI (28/08) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah kembali memfasilitasi kepulangan Pekerja Migran Indonesia terkendala asal Kabupaten Sigi di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, pada Kamis (28/08/2025).
Kronologis kepulangan pekerja migran tersebut berawal pada tanggal 27 Agustus 2025 BP3MI Sulawesi Tengah telah menerima surat dari BP3MI Banten perihal pemulangan seorang pekerja migran tujuan Sulawesi Tengah. Pekerja Migran Indonesia tersebut bernama Rahmi BT Abdul Rahim Lario Asal Desa Sibowi, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi. Ia dipulangkan dari Jakarta ke Palu melalui jalur udara dengan maskapai penerbangan Super Air Jet IU 254, dan tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu pada pukul 10.45 Wita. Kemudian Rahmi BT Abdul Rahim Lario dijemput oleh Ketua Tim BP3MI Sulawesi Tengah, Dolvie Tri Bagus Arafah dan anggota tim Dwi Adhitya Putra.
Selanjutnya Rahmi BT Abdul Rahim Lario tiba di kantor BP3MI Sulawesi Tengah untuk pendalaman informasi bersama Kabid Penempatan Pelindungan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sigi, Muin Mursalim.
"Kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Sigi mengucapkan terima kasih kembali atas fasilitasi kepulangan dari BP3MI Sulawesi tengah kepada warga kami tentu kami sangat berharap tidak ada lagi warga kami yang terpengaruh oleh rayuan calo,” ucap Muin Mursalim.
Selanjutnya Tim BP3MI Sulawesi Tengah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sibowi, Idham terkait pendampingan pemulangan pekerja migran tersebut. Serah terima dilakukan di rumah orang tua kandung Rahmi, Isnia yang disaksikan langsung oleh perwakilan Solidaritas Perempuan Provinsi Sulawesi Tengah, Ananda F. Lestari.
“Saya merasa sangat bersyukur dan ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KP2MI, BP3MI Sulawesi Tengah dan Dinas Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi Kabupaten Sigi yang telah memfasilitasi pemulangan saya ke daerah asal,” ucap Rahmi.
Dwi Adhitya juga menyampaikan beberapa pesan mendalam terhadap kasus ini.
"Kami sangat bersyukur bisa membantu untuk memulangkan Rahmi BT Abdul Rahim Lario semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan tidak akan terulang lagi,” ucap Adhitya. ** (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah)