Saturday, 7 June 2025
logo

Berita

Berita Utama

Tingkatkan Pemberdayaan Pekerja Migran Purna, BP3MI Sumatera Selatan Gelar Pelatihan Pembuatan Makanan Dimsum dan Riceball

-

00.06 5 June 2025 50

Tingkatkan Pemberdayaan Pekerja Migran Purna, BP3MI Sumatera Selatan Gelar Pelatihan Pembuatan Makanan Dimsum dan Riceball.

Palembang, KemenP2MI (05/06/2025) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan menggelar pelatihan pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia purna dan keluarganya yang diikuti sebanyak 20 peserta, di Hotel Airish Palembang, pada 26-29 Mei 2025.

Kegiatan pelatihan pemberdayaan yang dibuka oleh Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber, di antaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, Rediyan Deddy Umrien; perwakilan DPW Muhammadiyah Sumsel, Ridwan Hayatuddin; serta perwakilan dari beberapa stakeholder yang menjadi narasumber di giat pemberdayaan ini, di antaranya Perbankan, perwakilan Dinas Koperasi dan Perindustrian, dan pelaku UMKM yang mengisi pelatihan pembuatan makanan.

Waydinsyah mengatakan, para peserta yang hadir ini berasal dari dua Kabupaten yang telah dicanangkan sebagai Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

"Pelatihan ini sangat penting bagi para purna Pekerja Migran Indonesia untuk dapat meningkatkan kemampuan kewirausahaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan perekonomian keluarga. Kita berharap setelah pelatihan diberikan, dapat langsung diaplikasikan, lalu produk dapat dijual. Tapi harapannya tidak berhenti sampai di situ saja, agar ke depannya dapat menciptakan ide-ide kreatifitas menu yang baru untuk dijadikan usaha,” ujar Waydinsyah.

Peserta juga diberikan materi berupa teori dan praktik mengenai program pemberdayaan terintegrasi, edukasi keuangan, bagaimana cara pengemasan produk, pengembangan usaha, izin usaha, pemasaran produk dan pembinaan pasca pelatihan, serta syarat pendirian koperasi, proses permodalan melalui koperasi, menabung dan mengelola pinjaman, program Kredit Usaha Kecil Menengah (KUR), motivasi training kepada peserta juga rencana aksi kelompok untuk memperkuat pengetahuan para peserta pelatihan ini. ***(Humas/BP3MISumsel)