Makassar, BP2MI (27/06/) - UPT BP2MI Sulawesi Selatan memfasilitasi pemulangan 10 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ABK asal Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Jumat (25/6/2021). Para PMI diberangkatkan dari Jakarta menumpangi pesawat Lion Air JT 872 dan mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 12.50 WITA. 

Kesepuluh pahlawan devisa tersebut adalah Abdurahim Uwen, La Oni, Rainhard Latuni, Thobias Ongirwlu, Yacobis Eco Markus, Josias Johanis Sabono, Leonard Ralahallo, Dirk Thomas Tahalele, Johm Lamiesa, dan Fredy Defy Rafualu. Mereka berangkat ke luar negeri tahun 2019 dan bekerja pada kapal berbendera Yaman. 

Para PMI dipulangkan karena sudah habis masa kontrak kerja. Selain itu gaji selama 10 bulan terakhir juga belum dibayarkan.

"Permasalahan tersebut saat ini sedang dalam tahap mediasi oleh BP2MI dan perwakilan RI, kita doakan semoga semua hak-hak PMI segera bisa tertunaikan," ungkap Kepala UPT BP2MI Sulawesi Selatan, Mohd. Agus Bustami. 

Para PMI tiba di Jakarta pada tanggal 17 Juni 2021 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta. Para PMI kemudian menjalan tes Rapid Antigen dengan hasil negatif dan dinyatakan Fit to Fly.

Sementara itu Kepala Seksi Pelindungan dan Pemberdayaan PMI, Purworini Indah Setyasih menyatakan bahwa saat ini PMI masih menginap sementara di Makassar sambil menunggu tiket penerbangan lanjutan menuju Ambon. *** (Humas/UPT BP2MI Sulawesi Selatan/Arif)

-