Denpasar, BP2MI (25/10) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali melaksanakan kegiatan pemusnahan arsip di ruang rapat BP3MI Bali guna mendukung gerakan tertib arsip dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Arsip yang akan dimusnahkan sudah melewati verifikasi oleh unit kearsipan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan mendapatkan persetujuan musnah dari ANRI.

Pemusnahan arsip secara simbolis dilakukan oleh Kepala BP3MI Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan, dan disaksikan secara langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha BP3MI Bali, Ayu Saraswati; Analis Hukum Ahli Pertama BP2MI, Henri Wilson Lubis; dan Arsiparis Pelaksana BP2MI, Rahmad Azhar Hutomo. Kegiatan ini juga disiarkan melalui Zoom dan diikuti oleh para arsiparis BP3MI lain dan inspektorat BP2MI.

Terdapat 50 bundel arsip yang akan dimusnahkan dan terdiri dari dokumen LS dan GU tahun 2011 dan 2012, laporan kegiatan tahun 2011 hingga 2015, hasil analisa jabatan terdahulu, maupun dokumen-dokumen lain yang sudah melewati masa retensi arsip.

Hardiawan secara simbolis memusnahkan satu bundel dokumen LS Uang Makan tahun 2011 dengan metode cacah. Pemusnahan ini merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutandan efisiensi pengelolaan arsip kantor BP3MI Bali.

“Kami berterima kasih atas arahan dan kerjasama unit kearsipan BP2MI dan koordinasi dengan ANRI dalam proses verifikasi dan persetujuan pemusnahan arsip ini. Ini adalah langkah positif dalam memastikan data dan dokumen yang disimpan sesuai dengan kebijakan dan tetap relevan”, tutur Hardiawan.

Salah satu bundel dokumen yang dimusnahkan, yaitu LS Uang Makan tahun 2011, telah melewati jadwal retensi yang ditentukan dan tidak lagi diperlukan dalam operasi sehari-hari. Pemusnahan arsip ini mencerminkan komitmen BP3MI Bali untuk menjaga keamanan data yang masih relevan sambal mematuhi pedoman penyimpanan arsip yang sesuai.

“Pemusnahan arsip ini adalah langkah penting dalam pengelolaan arsip yang efisien dan merupakan wujud tertib arsip BP3MI Bali. Setelah acara ini selesai, pihak-pihak yang menghadiri akan menandantangani berita acara pemusnahan, yang nantinya akan menjadi arsip vital di BP2MI maupun BP3MI Bali”, terang Ayu Saraswati.

-