Banda Aceh, 8 September 2025 — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh menggelar pertemuan konsultasi dan koordinasi bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh. Pertemuan ini membahas pelaksanaan program peningkatan kapasitas bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia.

BP3MI Aceh diwakili oleh Delina Haloho, Ketua Tim Kelembagaan sekaligus Pengantar Kerja Ahli Madya, beserta tim teknis. Sementara itu, dari pihak BPVP Banda Aceh hadir langsung Kepala BPVP, Rahmad Faisal, bersama jajaran.

Pertemuan ini difokuskan pada upaya sinergi antar-lembaga dalam meningkatkan kompetensi CPMI melalui pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri.

“Konsultasi dan koordinasi ini merupakan bentuk komitmen BP3MI Aceh dalam membangun kolaborasi strategis dengan BPVP. Kami ingin memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di negara tujuan, sehingga para pekerja dapat berangkat secara prosedural dan kembali membawa keterampilan yang lebih baik,” ujar Delina Haloho, mewakili Kepala BP3MI Aceh.

Senada dengan itu, Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, menyampaikan pentingnya keterpaduan antara lembaga pelatihan dan instansi penempatan dalam menyiapkan pekerja migran yang kompeten.

“Kolaborasi ini sangat strategis. Dengan adanya koordinasi bersama BP3MI Aceh, kami dapat menyusun program pelatihan yang lebih tepat sasaran. Ini akan memastikan bahwa para calon pekerja migran memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja global,” jelasnya.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi, baik melalui program reguler maupun kegiatan kolaboratif lainnya yang mendukung kesiapan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia. ***(Humas BP3MI Aceh)

Banda Aceh, 8 September 2025 — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh menggelar pertemuan konsultasi dan koordinasi bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh. Pertemuan ini membahas pelaksanaan program peningkatan kapasitas bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia.

BP3MI Aceh diwakili oleh Delina Haloho, Ketua Tim Kelembagaan sekaligus Pengantar Kerja Ahli Madya, beserta tim teknis. Sementara itu, dari pihak BPVP Banda Aceh hadir langsung Kepala BPVP, Rahmad Faisal, bersama jajaran.

Pertemuan ini difokuskan pada upaya sinergi antar-lembaga dalam meningkatkan kompetensi CPMI melalui pelatihan vokasi yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja luar negeri.

“Konsultasi dan koordinasi ini merupakan bentuk komitmen BP3MI Aceh dalam membangun kolaborasi strategis dengan BPVP. Kami ingin memastikan bahwa pelatihan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di negara tujuan, sehingga para pekerja dapat berangkat secara prosedural dan kembali membawa keterampilan yang lebih baik,” ujar Delina Haloho, mewakili Kepala BP3MI Aceh.

Senada dengan itu, Kepala BPVP Banda Aceh, Rahmad Faisal, menyampaikan pentingnya keterpaduan antara lembaga pelatihan dan instansi penempatan dalam menyiapkan pekerja migran yang kompeten.

“Kolaborasi ini sangat strategis. Dengan adanya koordinasi bersama BP3MI Aceh, kami dapat menyusun program pelatihan yang lebih tepat sasaran. Ini akan memastikan bahwa para calon pekerja migran memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja global,” jelasnya.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat kerja sama dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi, baik melalui program reguler maupun kegiatan kolaboratif lainnya yang mendukung kesiapan dan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia. ***(Humas BP3MI Aceh)