BP3MI Jawa Barat Bersama GIZ Indonesia Gelar FGD, Bahas Strategi Percepatan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
-

BP3MI Jawa Barat Bersama GIZ Indonesia Gelar FGD, Bahas Strategi Percepatan Penempatan Pekerja Migran Indonesia
Bandung, KemenP2MI (26/09) – Dalam rangka mendukung percepatan penempatan Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Jawa Barat, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat berkolaborasi dengan GIZ Indonesia menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Oakwood Bandung, pada tanggal 24-26 September 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang penempatan Pekerja Migran Indonesia di wilayah Provinsi Jawa Barat, seperti seluruh dinas yang membidangi ketenagakerjaan, kantor imigrasi, sarana kesehatan dan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Dalam sambutannya, Kepala BP3MI Jawa Barat, Mulia Nugraha, menyampaikan pentingnya sinergitas antar berbagai pemangku kepentingan dalam percepatan penempatan Pekerja Migran Indonesia.
“Pencapaian target penempatan Pekerja Migran Indonesia harus disertai dengan strategi yang terukur, kolaboratif, dan berorientasi pada pelindungan. Tugas ini tidak bisa hanya dilakukan oleh BP3MI semata, melainkan perlu sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan penempatan, serta dukungan mitra internasional,” kata Mulia.
Selain itu, Mulia juga menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan kegiatan FGD. “Melalui forum FGD ini, saya berharap dapat lahir rumusan strategi konkret, mulai dari peningkatan kualitas calon pekerja migran, pemetaan pasar kerja luar negeri, sampai pada penempatan yang beretika dan berkeadilan,” tegasnya.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan pemaparan materi dari berbagai narasumber yaitu National Program Coordinator – Ship to Shore Rights Indonesia – International Labour Organisation (ILO), Direktur Pemetaan Pasar Kerja Luar Negeri KP2MI, Direktur Penempatan Nonpemerintah Pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum KP2MI, serta Direktur Penempatan Nonpemerintah Pada Pemberi Kerja Perseorangan KP2MI. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi diantara perwakilan P3MI di wilayah Jawa Barat untuk merumuskan berbagai kendala yang dihadapi pada saat pra, masa dan purna penempatan Pekerja Migran Indonesia.
Pada hari kedua, pemaparan materi diskusi diberikan oleh Senior Project Associate IOM Indonesia, Akademisi Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung, Direktur Penempatan Nonpemerintah Pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum KP2MI, serta Direktur Penempatan Nonpemerintah Pada Pemberi Kerja Perseorangan KP2MI.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang diikuti oleh perwakilan dari Sarana Kesehatan, Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jawa Barat serta Kantor Imigrasi di wilayah kerja Jawa Barat, untuk membahas berbagai tantangan dan harapan dalam pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia. Melalui diskusi kolaboratif ini disusun rencana aksi, pemetaan kendala layanan, evaluasi serta penetapan rencana strategis pemenuhan target penempatan yang difasilitasi oleh fasilitator dari Universitas Pasundan Bandung.
Pada hari terakhir, dilaksanakan diskusi panel dengan mendatangkan narasumber dari Direktur Kelembagaan Penempatan KP2MI dan Direktur Penempatan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran KP2MI, yang dimoderatori oleh Akademisi Fakultas Hukum Universitas Pasundang Bandung.
Dengan dilaksanakannya kegiatan FGD ini diharapkan terbangun komitmen bersama dalam meningkatkan pencapaian target penempatan sekaligus memperkuat pelindungan dan pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia di Provinsi Jawa Barat. ** (Humas/BP3MI Jabar)