Thursday, 2 October 2025
logo

Berita

Berita Utama

Perdana Resmikan Pelatihan Bahasa Jepang Level N4/A2, KemenP2MI dan BP3MI Sumsel Tingkatkan Kapasitas CPMI

-

00.09 28 September 2025 69

Perdana Resmikan Pelatihan Bahasa Jepang Level N4/A2, KemenP2MI dan BP3MI Sumsel Tingkatkan Kapasitas CPMI.

Ogan Komering Ilir, KemenP2MI (26/09/2025) - Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) menyelenggarakan Peningkatan Kapasitas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), salah satunya Pelatihan Bahasa Jepang di wilayah kerja BP3MI Sumatera Selatan.

Kegiatan ini resmi dimulai pada tanggal 26 September - 9 Desember 2025 selama 64 hari, di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan, dengan target pencapaian level bahasa Jepang N4 atau A2. Kegiatan ini merupakan kerjasama penyelenggara antara KemenP2MI dengan SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa dan didukung oleh Poltekkes Kemenkes Palembang untuk peserta kegiatan. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang peserta.

Kegiatan dibuka secara daring oleh Direktur Peningkatan Kapasitas Pekerja Migran Indonesia, Rr Lia Parisiana, yang menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas merupakan komitmen dari KemenP2MI untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga kerja internasional yang terampil dan profesional.

“Pelatihan bahasa Jepang yang pertama kali diselenggarakan oleh KemenP2MI diharapkan dapat mencetak CPMI yang siap untuk ditempatkan dan meningkatkan  angka penempatan pekerja migran Indonesia yang terampil dan professional ke negara Jepang,“ pungkas Lia.

Senada dengan hal tersebut, Kepala BP3MI Sumatera Selatan, Waydinsyah menyampaikan salah satu outcome dalam pelatihan ini adalah peserta dapat mengikuti program G to G Jepang dan SSW Jepang sektor Kesehatan. Selain itu, pelatihan ini menjawab kesenjangan kompetensi yang dimiliki oleh supply dan demand yang tersedia di Jepang.

Pelaksana kegiatan yakni Kepala SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, Budi Santoso, menekankan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah untuk melengkapi kesenjangan kompetensi CPMI.

“Apresiasi kepada KemenP2MI yang telah bekerjasama menyelenggarakan pelatihan bahasa jepang yang sangat dibutuhkan oleh pekerja migran Indonesia,“ ujar Budi.** (Humas/BP3MI Sumsel)