Thursday, 2 October 2025
logo

Berita

Berita Utama

BP3MI Kalimantan Barat Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Kondisi Khusus Asal dari Gabon Afrika

-

00.09 30 September 2025 33

BP3MI Kalimantan Barat Fasilitasi Kepulangan Pekerja Migran Indonesia Kondisi Khusus Asal dari Gabon Afrika, Senin (29/9/2025)

Pontianak, KemenP2MI (29/9/2025) — Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat memfasilitasi kepulangan seorang Pekerja Migran Indonesia dalam kondisi khusus asal Provinsi Kalimantan Barat, bernama Lay Cok Phin, di Bandar Udara Internasional Supadio, Senin (29/9/2025). Lay merupakan karyawan perusahaan Gabon Woods Industry (GWI) di Gabon, Afrika, dan berasal dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Kepulangan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi KBRI Yaoundé, Kamerun Nomor B-00158/Yaounde/250919 tertanggal 19 September 2025, yang menginformasikan bahwa Lay Cok Phin mengalami stroke ringan pada tanggal 14 September 2025. Berdasarkan informasi dari KBRI, yang bersangkutan menyampaikan keinginan kepada perusahaan tempatnya bekerja untuk menjalani perawatan lebih lanjut di Indonesia. KBRI kemudian meminta fasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia tersebut melalui jalur penerbangan komersial secara bertahap.

Proses pemulangan dimulai dari Libreville, Gabon, pada Jumat, 19 September 2025, menggunakan penerbangan Ethiopian Airlines ET 925 menuju Addis Ababa. Selanjutnya, pada Sabtu, 20 September 2025, Lay Cok Phin melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan penerbangan Ethiopian Airlines ET 628 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Setelah menjalani transit dan pemantauan kondisi, yang bersangkutan melanjutkan penerbangan ke Pontianak pada Senin, 29 September 2025 dengan menggunakan Super Air Jet IU 698 dan tiba di Bandar Udara Internasional Supadio pada pukul 17.20 WIB.

Setibanya di Pontianak, petugas BP3MI Kalimantan Barat melakukan proses pendataan di Helpdesk Bandara Supadio. Mengingat kondisinya yang masih dalam tahap pemulihan, Lay langsung difasilitasi untuk kembali ke rumah saudaranya di Kabupaten Melawi.

Kepala BP3MI Kalimantan Barat, Kombes Pol. Ahmad Fadlin turut menyampaikan apresiasi kepada pihak KBRI Yaoundé, perusahaan tempat Lay bekerja, serta semua pihak yang telah membantu kelancaran proses pemulangan ini.

“Kami berterima kasih atas keterlibatan pihak KBRI Yaoundé dan GWI yang telah membantu kelancaran proses pemulangan ybs,” ungkap Fadlin.

Ahmad Fadlin menambahkan, “Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal bagi setiap Pekerja Migran Indonesia, tidak terkecuali kepada mereka dengan kondisi sakit.”

Fadlin menjelaskan bahwa fasilitasi ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan pelindungan kepada setiap warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, khususnya dalam situasi darurat atau kondisi rentan. ** (Humas/BP3MI Kalimantan Barat)