BP3MI Sulawesi Tengah Glorifikasi Program di Desa Guntarano Kabupaten Donggala
-

BP3MI Sulawesi Tengah Glorifikasi Program di Desa Guntarano Kabupaten Donggala.
Palu, KemenP2MI (19/08) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah (Sulteng) terus melakukan kegiatan glorifikasi program layanan pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui berbagai inovasi sejak awal tahun 2025. Lokasi yang menjadi sasaran kegiatan kali ini adalah Desa Guntarano, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulteng.
Pengantar Kerja Ahli Pertama BP3MI Sulteng, Krissandy, bersama Tim BP3MI Sulteng menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat melalui perangkat desa bahwa betapa pentingnya bekerja keluar negeri secara prosedural serta bahaya bekerja keluar negeri secara nonprosedural.
“Dengan adanya kunjungan ini, sangat besar harapan kami agar masyarakat mengetahui dampak yang ditimbulkan jika terpengaruh oleh calo dan berangkat ke luar negeri secara nonprosedural. Dalam konteks pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian P2MI melalui BP3MI Sulawesi Tengah selalu hadir menjadi garda terdepan dalam hal pelindungan setiap warga yang bekerja ke luar negeri,” ujar Krissandy, pada Selasa (19/08/2025).
Sekretaris Desa Guntarano, Aswin, yang menerima kunjungan ini menyambut baik tim dari BP3MI Sulteng.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran BP3MI Sulawesi Tengah karena memang cukup banyak masyarakat berangkat secara illegal, hal ini disebabkan karena minimnya informasi. Saya berharap BP3MI Sulawesi Tengah dapat memberikan sosialisasi terkait peluang kerja luar negeri dan migrasi yang aman dan benar,” jelas Aswin.
Krissandy mengatakan, hasil yang diharapkan dari kegiatan glorifikasi ini adalah agar BP3MI Sulteng dapat berkolaborasi dengan para perangkat desa untuk terus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat terkait informasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman.
Adapun berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh BP3MI Sulteng, yang diharapkan dapat mempermudah implementasi berbagai program pelindungan PeMI, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah, diantaranya adalah SISPEC-PeMI (Sistem Pendataan Calon Pekerja Migran Indonesia) yang dibuat sebagai langkah awal pendataan bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia, SIPEMI (Sistem Pencatatan Informasi Pekerja Migran Indonesia), serta SIPURNADAYA (Sistem Pendataan PeMI Purna Berdaya).
Hasil pendataan yang dilakukan melalui program SISPEC-PMI, SIPEMI dan SIPURNADAYA diharapkan dapat menjadi basis data dan informasi penyusunan peta program BP3MI Sulteng baik dalam rangka pelindungan Pekerja Migran Indonesia, penyiapan supply Calon Pekerja Migran Indonesia terampil dan profesional maupun pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia Purna dan keluarganya asal Provinsi Sulawesi Tengah. ** (Humas/BP3MISulawesiTengah)