Palu, KemenP2MI (25/9) - BP3MI Sulawesi Tengah menghadiri Rapat Senat Terbuka yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bala Keselamatan Palu, di Hotel Best Western Coco Plus Palu pada Kamis (24/09/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyiapan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) terampil dan profesional yang berasal dari Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua STIKES Bala Keselamatan Palu, Estelle Lilian Mua.

Dalam rapat senat terbuka tersebut, sebanyak 147 lulusan resmi dipersiapkan untuk menjadi tenaga kesehatan yang siap bekerja di luar negeri. Dari Lulusan wisudawan yang siap bekerja di luar negeri, di antaranya yaitu penempatan ke Singapura sebanyak 61 orang; Jepang sebanyak delapan orang; dan Jerman sebanyak enam orang. Mereka telah dibekali dengan kompetensi akademik, keterampilan praktis, serta pelatihan khusus yang mendukung kesiapan mental dan emosional saat menghadapi dunia kerja internasional.

Ketua STIKES BK Palu, Estelle Lilian Mua dalam sambutannya menegaskan, kerja sama dengan BP3MI Sulawesi Tengah menjadi langkah penting untuk memastikan para lulusan dapat ditempatkan secara legal, aman, dan terjamin perlindungannya.

"Rasa syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkatnya sehingga kita dapat melaksanakan acara yang sangat penting pada hari ini. Kami pun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Menteri P2MI yg dalam hal ini diwakili oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan KP2MI, sungguh ini adalah suatu kehormatan buat kami. Secara data, hingga tahun 2024, STIKES Bala Keselamatan telah menempatkan sebanyak 2063 lulusan yang telah bekerja ke luar Negeri. Adapun negara penempatan yaitu Jepang, Tokyo dan Singapura. Tahun ini, lulusan kami sebanyak 147 orang dan semuanya telah siap bekerja. Teristimewanya lagi, 75 orang di antaranya telah siap bekerja di luar negeri. Semoga para alumni kami bisa menjadi generasi penerus kebanggaan bangsa,” ungkap Estelle Lilian.

Sementara itu, Kepala BP3MI Sulteng, Mustaqim, menyampaikan apresiasi atas inisiatif STIKES BK Palu yang turut mendukung program pemerintah dalam penyediaan tenaga kerja migran profesional, khususnya di sektor kesehatan yang kini semakin dibutuhkan di mancanegara.

“Kami sangat mengapresiasi langkah STIKES BK Palu yang telah menyiapkan tenaga kesehatan profesionalnya untuk siap bekerja di luar negeri," ucap Mustaqim.

Kehadiran tenaga kesehatan profesional asal Sulawesi Tengah ini sejalan dengan program pemerintah dalam menghadirkan pekerja migran Indonesia yang kompeten, legal, dan terlindungi.

"Kami berharap para lulusan dapat menjadi duta bangsa yang membanggakan serta memberi kontribusi nyata di dunia internasional,” tambah Mustaqim.

Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini tidak hanya menjadi ajang peresmian kelulusan, tetapi juga simbol kesiapan STIKES BK Palu dalam mencetak tenaga kesehatan berkompetensi tinggi yang siap mengharumkan nama daerah dan Indonesia di kancah internasional.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Komandan Teritorial BK di Indonesia, Kolonel Hosea Makagiantang; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI, Irwan Halik; dan Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Farmalkes Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Meyke Mayselina Wongkar. ** (Humas/BP3MISulawesiTengah).

-