Bengkulu, KP2MI (8/9)  — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan melalui Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Bengkulu bersama instansi terkait memfasilitasi kepulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia asal Bengkulu, Widarko, yang meninggal dunia di Malaysia.

Berdasarkan Surat Bukti Catatan Kematian dari KBRI Kuala Lumpur Nomor 01475/SBPM-KL/0925/04, Widarko, warga Desa Karang Dapo Atas, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, meninggal pada 3 September 2025 akibat kanker prostat stadium 4. Jenazah diberangkatkan dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada 4 September 2025, lalu diterbangkan menuju Bengkulu pada 5 September 2025 menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Setibanya di Bengkulu, jenazah langsung dibawa melalui jalur darat dengan ambulans menuju rumah duka di Desa Karang Dapo Atas. Jenazah tiba pada Jumat (5/9) pukul 18.11 WIB dan diterima pihak keluarga, disaksikan Kepala Desa, perwakilan Disnaker Kabupaten Lebong, serta masyarakat sekitar. Rencananya, almarhum dimakamkan pada Sabtu, 6 September 2025.

Perwakilan LTSA-PMI Bengkulu, Guido, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Widarko. “Atas nama pemerintah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Pemerintah melalui BP3MI Sumatera Selatan dan LTSA Bengkulu berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan, termasuk dalam proses pemulangan jenazah hingga ke daerah asal,” ujarnya.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelindungan, pelayanan, dan pendampingan bagi PMI maupun keluarganya. Kehadiran pemerintah dalam setiap proses kepulangan jenazah PMI merupakan bentuk nyata tanggung jawab negara dalam memberikan penghormatan terakhir bagi para pahlawan devisa. ***(HUMAS/BP3MI)

Bengkulu, KP2MI (8/9)  — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan melalui Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Bengkulu bersama instansi terkait memfasilitasi kepulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia asal Bengkulu, Widarko, yang meninggal dunia di Malaysia.

Berdasarkan Surat Bukti Catatan Kematian dari KBRI Kuala Lumpur Nomor 01475/SBPM-KL/0925/04, Widarko, warga Desa Karang Dapo Atas, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, meninggal pada 3 September 2025 akibat kanker prostat stadium 4. Jenazah diberangkatkan dari Kuala Lumpur ke Jakarta pada 4 September 2025, lalu diterbangkan menuju Bengkulu pada 5 September 2025 menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

Setibanya di Bengkulu, jenazah langsung dibawa melalui jalur darat dengan ambulans menuju rumah duka di Desa Karang Dapo Atas. Jenazah tiba pada Jumat (5/9) pukul 18.11 WIB dan diterima pihak keluarga, disaksikan Kepala Desa, perwakilan Disnaker Kabupaten Lebong, serta masyarakat sekitar. Rencananya, almarhum dimakamkan pada Sabtu, 6 September 2025.

Perwakilan LTSA-PMI Bengkulu, Guido, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Widarko. “Atas nama pemerintah, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. Pemerintah melalui BP3MI Sumatera Selatan dan LTSA Bengkulu berkomitmen untuk terus hadir memberikan pendampingan, termasuk dalam proses pemulangan jenazah hingga ke daerah asal,” ujarnya.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelindungan, pelayanan, dan pendampingan bagi PMI maupun keluarganya. Kehadiran pemerintah dalam setiap proses kepulangan jenazah PMI merupakan bentuk nyata tanggung jawab negara dalam memberikan penghormatan terakhir bagi para pahlawan devisa. ***(HUMAS/BP3MI)