Monday, 29 April 2024

Berita

Berita Utama

Beri Edukasi Keuangan Pada CPMI, BP3MI NTT Wujudkan Pelindungan Ekonomi Pada OPP Sebelum Keberangkatan

-

00.12 27 December 2022 1027

Beri Edukasi Keuangan Pada CPMI, BP3MI NTT Wujudkan Pelindungan Ekonomi Pada OPP Sebelum Keberangkatan

Kupang (21/12) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali selenggarakan edukasi keuangan kepada 10 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) melalui kegiatan Orientasi Pra Pemberangaktan (OPP), di Aula Kantor BP3MI NTT, pada Rabu (21/12/2022).

Kepala BP3MI NTT, Siwa, memberi penjelasan, bahwa berdasarkan Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), pelindungan kepada PMI terdiri dari pelindungan hukum, sosial dan ekonomi.

“Edukasi keuangan pada kegiatan OPP adalah bagian dari pelindungan ekonomi kepada PMI. Tujuannya agar mendapat pengetahuan tentang pengelolaan keuangan sebelum diberangkatkan ke negara tujuan penempatan,” ungkapnya.

Siwa lanjut menjelaskan, PMI yang mengikut edukasi keuangan pada OPP periode 21 Desember 2022 tersebut, ditempatkan dengan skema penempatan Private to Private (P to P) oleh empat Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang memenuhi syarat sebagai pelaksana penempatan PMI.

“P3MI yang akan menempatan sepuluh CPMI tersebut adalah, 1 CPMI dari PT. Arni Family; 4 CPMI dari PT. Bukit Mayak Asri; 2 CPMI dari PT. Genta Karya Sejahtera; dan 3 CPMI dari PT. Sriti Rukma Lestari. Semuanya pada sektor informal, tujuan penempatan Malaysia,” paparnya.

Dalam data yang dimiliki Siwa, sejak dibuka kembali penempatan PMI ke Malaysia, ada peningkatan jumlah pelayanan penempatan pada beberapa bulan terakhir. Pada Januari sampai 21 Desember 2022, tercatat 279 orang yang mendapat pelayanan, 269 CPMI diantaranya mengikuti OPP serta perekaman E-PMI.

“Jumlah CPMI serta publik umum yang mendapat pelayanan dari BP3MI NTT, diperkirakan akan bertambah sampai pada akhir tahun 2022,” pungkasnya. (Humas/BP3MI Nusa Tenggara Timur)