Friday, 26 April 2024

Berita

Berita Utama

BP2MI Peringati Upacara Hari Ibu Nasional Ke-94

-

00.12 22 December 2022 1211

BP2MI Peringati Upacara Hari Ibu Nasional Ke-94

Jakarta, BP2MI (22/12) – Badan Pelindungan Pekerja Migran (BP2MI) melaksanakan  upacara peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember setiap tahunnya. Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ibu di lingkungan BP2MI dipimpin oleh Inspektur Upacara, Hadi Wahyuningrum, dan diikuti oleh jajaran Eselon 1 dan 2, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BP2MI Pusat dan BP3MI daerah.

Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk senantiasa mengingatkan seluruh Rakyat Indonesia terutama generasi muda, akan makna Hari Ibu sebagai Hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.

Pada pidato nya, Hadi Wahyuningrum menyampaikan, peringatan hari ibu dapat mewarisi nilai dan semangat perjuangan kaum perempuan di Indonesia.

“Melalui peringatan hari ibu inilah, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, peringatan hari ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.” jelas wanita yang akrab disapa Yayuk tersebut.

Semboyan pada lambang Hari Ibu, Merdeka Melaksanakan Dharma mengandung arti bahwa tercapainya persamaan kedudukan, hak, kewajiban, dan kesempatan antara kaum perempuan dan laki-laki merupakan kemitraan sejajar yang perlu diwujudkan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi keutuhan, kemajuan dan kedamaian bangsa Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Yayuk juga mengingatkan kepada kaum perempuan untuk dapat terus meningkatkan kualitas diri.

“Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri. Sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua. Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia maju.” tutupnya. **(Humas/BP2MI/AA/BJG)