Aceh Tengah, 6 September 2025 — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh kembali melaksanakan program Saweu Gampong pada Jumat (6/9), yang kali ini berlangsung di Desa Bale Hakim Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, didampingi oleh Camat Lut Tawar, Hardi, serta Reje (Kepala Desa) Bale Hakim Bujang. Kehadiran BP3MI Aceh di tengah masyarakat bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya memahami prosedur kerja ke luar negeri secara prosedural dan informasi mengenai pelindungan yang diberikan oleh negara.

Dalam sambutannya, Siti Rolijah menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan setiap calon pekerja migran memperoleh informasi yang akurat dan akses layanan yang mudah.

“Kami hadir langsung ke gampong-gampong untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman utuh tentang bagaimana cara bekerja ke luar negeri secara prosedural. Negara hadir memberikan pelindungan agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik penempatan illegal ,” ujar Siti Rolijah.

Camat Lut Tawar, Hardi, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi kehadiran BP3MI Aceh di wilayahnya.

“Program Saweu Gampong seperti ini sangat bermanfaat. Dengan adanya informasi langsung dari BP3MI Aceh, masyarakat dapat lebih bijak dan terlindungi apabila ingin bekerja ke luar negeri,” tuturnya.

Program Saweu Gampong merupakan salah satu inovasi BP3MI Aceh dalam mendekatkan layanan penempatan dan pelindungan pekerja migran kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Melalui kegiatan ini, BP3MI Aceh berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya migrasi yang aman dan memilih jalur prosedural sebagai satu-satunya cara untuk bekerja di luar negeri secara sah.  ***(HUMAS/BP3MI ACEH)

Aceh Tengah, 6 September 2025 — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Aceh kembali melaksanakan program Saweu Gampong pada Jumat (6/9), yang kali ini berlangsung di Desa Bale Hakim Bujang, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala BP3MI Aceh, Siti Rolijah, didampingi oleh Camat Lut Tawar, Hardi, serta Reje (Kepala Desa) Bale Hakim Bujang. Kehadiran BP3MI Aceh di tengah masyarakat bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya memahami prosedur kerja ke luar negeri secara prosedural dan informasi mengenai pelindungan yang diberikan oleh negara.

Dalam sambutannya, Siti Rolijah menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk memastikan setiap calon pekerja migran memperoleh informasi yang akurat dan akses layanan yang mudah.

“Kami hadir langsung ke gampong-gampong untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman utuh tentang bagaimana cara bekerja ke luar negeri secara prosedural. Negara hadir memberikan pelindungan agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik penempatan illegal ,” ujar Siti Rolijah.

Camat Lut Tawar, Hardi, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi kehadiran BP3MI Aceh di wilayahnya.

“Program Saweu Gampong seperti ini sangat bermanfaat. Dengan adanya informasi langsung dari BP3MI Aceh, masyarakat dapat lebih bijak dan terlindungi apabila ingin bekerja ke luar negeri,” tuturnya.

Program Saweu Gampong merupakan salah satu inovasi BP3MI Aceh dalam mendekatkan layanan penempatan dan pelindungan pekerja migran kepada masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Melalui kegiatan ini, BP3MI Aceh berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya migrasi yang aman dan memilih jalur prosedural sebagai satu-satunya cara untuk bekerja di luar negeri secara sah.  ***(HUMAS/BP3MI ACEH)