Lampung, KP2MI (17/9) - Direktorat Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menggelar Seminar Kesehatan Mental bertema “Jiwa yang Kuat, Tangguh Menatap Masa Depan” di Provinsi Lampung.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Radisson Bandar Lampung pada 15 hingga 17 September 2025 ini diikuti 80 peserta, terdiri atas perwakilan dari empat desa migran emas di Lampung Timur, yakni Desa Sumber Agung, Buana Sakti, Margototo, dan Pugung Raharjo.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung, Ahmad Fauzi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program penguatan keluarga yang berkelanjutan.

“KP2MI ingin memastikan keluarga Pekerja Migran Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan, mulai dari rasa cemas, trauma, hingga masalah komunikasi. Dengan penguatan ini, proses reintegrasi bisa berjalan lebih lancar sehingga keluarga tetap harmonis dan siap menatap masa depan,” ujar Fauzi.

Ia menambahkan, banyak pekerja migran yang menghadapi tantangan emosional dan sosial saat kembali ke tanah air setelah bertahun-tahun bekerja di luar negeri. Kondisi tersebut, menurutnya, bisa menghadirkan harapan baru sekaligus tantangan karena adanya perubahan situasi di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Seminar ini memberikan pembekalan psikososial bagi keluarga dan Purna Pekerja Migran Indonesia untuk memulihkan rasa percaya diri serta membangun ketahanan mental menghadapi perubahan sosial maupun ekonomi. Peserta juga mengikuti pemeriksaan kesehatan fisik, sesi berbagi pengalaman, konseling kelompok, serta praktik pengelolaan emosi dan stres.

Kegiatan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, dan Himpunan Psikologi Indonesia Lampung. Selama tiga hari, peserta mendapatkan pembekalan intensif sebagai bentuk komitmen KP2MI dalam mendukung pelindungan pekerja migran, baik saat bekerja di luar negeri maupun ketika kembali ke Tanah Air bersama keluarganya. * (Humas/BP3MI Lampung/CLN)

-