Mataram, BP2MI (30/5) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB melaksanakan pemusnahan arsip. Arsip yang dimusnahkan adalah berkas penempatan Pekerja Migran Indonesia periode tahun 2016 – 2019 sebanyak 100.026 berkas.

Berdasarkan usulan dari BP3MI NTB pada Februari lalu dibentuklah tim Arsip dengan Surat Keputusan (SK) Sekteraris Utama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indionesia (BP2MI) untuk diajukan permohonan persetujuan pemusnahan arsip ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Sebelumnya, pada 11 Mei 2023, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyetujui untuk dilakukan pemusnahan mengingat arsip penempatan periode 2016 – 2019 sebanyak 100.026 berkas tersebut telah melewati masa retensi. Pemusnahan arsip dilakukan oleh Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga atau yang akrab disapa Naga, diikuti oleh arsiparis BP3MI NTB dan disaksikan oleh arsiparis BP2MI. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar menggunakan tong/ tempat yang telah disediakan.

“Sejak ada pejabat fungsional Arsiparis di BP3MI NTB arsip- arsip sudah mulai tertata dengan rapi dan baik sesuai dengan klasifikasinya diruangan khusus arsip. Dan berdasarkan penilaian dari Tim pengawas kearsipan internal BP2MI tahun 2023 BP3MI Nusa Tenggara Barat memperoleh penialaian arsip sebesar 83,90 dengan predikat A (memuaskan)”, tutur Naga

Naga melanjutkan arsip – arsip yang telah habis masa retensinya diusulkan untuk dilakukan pemusnahan oleh pejabat fungsional arsiparis melalui surat Kepala BP3MI NTB.

“Saya sangat mengapreasiasi kinerja arsiparis BP3MI NTB telah melakukan penataan arsip dengan baik sehingga kedepannya tidak hanya mempertahannya nilai A tapi juga mendapat nilai AA” ungkap naga.

Naga juga sangat mengapreasiasi arsiparis BP2MI yang telah membatu dalam proses penataan kearsipan dan pengawasan pada BP3MI NTB. **(Humas/BP3MI NTB)

-