Medan, KP2MI, (27/08) — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Utara melakukan kunjungan ke Politeknik Pariwisata Medan (Poltekpar) dalam rangka menjalin kerja sama terkait program peningkatan kapasitas Pekerja Migran Indonesia asal Sumatera Utara.

Pengantar Kerja Ahli Muda BP3MI Sumut, Hartono, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas rencana pelatihan bagi calon dan mantan PMI, khususnya pada bidang housekeeping serta perkebunan. Kehadiran BP3MI Sumut disambut langsung oleh Wakil Direktur Poltekpar, Dr. Femmy I. Dalimunthe, A.Md.Par., SE., M.Si., CHE., CEE., CEM., CEP.

“Kunjungan ke Poltekpar ini merupakan bagian dari persiapan kegiatan brainstorming untuk penyelenggaraan program peningkatan kapasitas Pekerja Migran Indonesia asal Sumatera Utara,” ujar Hartono.

Dr. Femmy I. Dalimunthe menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BP3MI Sumut dan memperkenalkan berbagai program pelatihan di Poltekpar, antara lain hospitality (housekeeping, tata boga, tata hidang, dan patiseri). Ia juga memaparkan skema biaya pelatihan yang menyesuaikan dengan jenis program, durasi, serta akomodasi yang dipilih.

Lebih lanjut, Femmy menjelaskan bahwa program pelatihan housekeeping dilaksanakan secara full board dari Senin hingga Jumat, dengan pola satu minggu teori dan satu minggu praktik secara bergantian. Untuk mencapai keterampilan yang optimal, pelatihan disarankan berlangsung selama tiga bulan, namun durasi tetap dapat disesuaikan.

“Semoga kolaborasi Poltekpar dan BP3MI Sumatera Utara ini dapat berjalan sukses dalam meningkatkan kapasitas para Pekerja Migran Indonesia asal Sumatera Utara,” harapnya.

Sebagai penutup, Femmy menambahkan bahwa sertifikat pelatihan dapat diterbitkan atas nama Poltekpar sebagai mitra penyelenggara. Namun, ia tidak merekomendasikan hal tersebut karena sertifikasi resmi sebaiknya langsung melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Usai diskusi, tim BP3MI Sumut diajak meninjau fasilitas kelas dan ruang pelatihan di Poltekpar, **(Humas/BP3MI Sumut).

-