Palu, KP2MI (8/9) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah akan menggelar workshop kewirausahaan bagi Purna Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 12 September 2025 di dua desa, yakni Desa Langaleso dan Desa Kaleke, Kabupaten Sigi.

Persiapan kegiatan dibahas dalam rapat koordinasi di Kantor BP3MI Sulawesi Tengah, Senin (8/9/2025). Rapat dipimpin Kepala BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim, dan dihadiri Kepala Bidang Pembinaan Pelatihan, Perluasan Penempatan, dan Produktivitas Tenaga Kerja (P5TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah, Abraham Tadanugi; Kepala Seksi Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Disnakertrans Sulteng, Darmawati; Kepala Seksi Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sigi, Muin Mursalin; serta perwakilan Perkumpulan Wirausaha Pekerja Migran Indonesia (Perwira), Youke.

Mustaqim menjelaskan bahwa persiapan kegiatan telah mencapai hampir 100 persen. “Kami berharap setelah mengikuti workshop ini, para peserta dibekali dengan ilmu dan modal agar usaha yang dijalankan bisa berkelanjutan. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi mencari pekerjaan ke luar negeri,” ujarnya.

Menurut Mustaqim, peserta akan mendapatkan pelatihan di bidang tata boga yang dibimbing oleh instruktur profesional. “Jenis praktik ini dipilih karena seluruh peserta merupakan perempuan yang memiliki pengalaman bekerja di sektor rumah tangga,” tambahnya.

Abraham Tadanugi menyatakan dukungan penuh dari Disnakertrans Sulteng. “Kegiatan ini difokuskan untuk memberikan edukasi dan pengetahuan agar para Purna Pekerja Migran Indonesia bisa menjadi wirausaha baru dengan memanfaatkan modal yang mereka peroleh saat bekerja di luar negeri,” katanya.

Rapat koordinasi tersebut juga menghasilkan kesepakatan final terkait daftar peserta, instruktur, narasumber, dan lokasi pelaksanaan kegiatan. * (Humas/BP3MI Sulawesi Tengah/CLN)

-