Pontianak, KP2MI (3/9/2025) – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Barat mendampingi Direktorat Kelembagaan Penempatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam kegiatan Penilaian Kesesuaian Sarana Kesehatan untuk medical check-up Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di wilayah Kalimantan Barat.

Penilaian yang berlangsung selama dua hari, sejak 2-3 September 2025 ini, mencakup pemantauan sarana dan prasarana klinik, alur serta prosedur pemeriksaan kesehatan CPMI, hingga pengecekan kelengkapan dokumen yang menjadi persyaratan. Pada Selasa (2/9/2025), penilaian dilaksanakan di Klinik Pramita Pontianak, dan dilanjutkan di Klinik Utama Khatulistiwa Pontianak pada Rabu (3/9/2025).

Direktur Kelembagaan Penempatan, Yusuf Setiawan, menegaskan bahwa klinik yang masih memiliki kekurangan wajib segera melakukan perbaikan. Jika semua persyaratan telah dipenuhi, maka klinik dapat ditunjuk sebagai sarana kesehatan resmi untuk pemeriksaan CPMI sebelum keberangkatan ke negara tujuan.

“Untuk kekurangan syarat-syarat kelengkapan dapat segera diperbaiki dan dilengkapi, agar ke depannya dapat menjadi sarana kesehatan yang mendukung pemeriksaan kesehatan bagi CPMI,” ujar Yusuf.

Dengan adanya sarana kesehatan yang layak dan sesuai standar, Yusuf berharap kebutuhan CPMI dalam proses pemeriksaan kesehatan dapat terpenuhi, sehingga mereka siap bekerja ke luar negeri dengan aman dan sehat. ** (Humas/BP3MI Kalbar)

-