Friday, 26 September 2025
logo

Berita

Berita Utama

Peluang Penempatan Sektor Transportasi dan Logistik di Aichi Terbuka Lebar, Wamen Christina Ingatkan Pekerja Migran Kuasai Bahasa Jepang Lanjutan

Peluang Penempatan Sektor Transportasi dan Logistik di Aichi Terbuka Lebar, Wamen Christina Ingatkan Pekerja Migran Kuasai Bahasa Jepang Lanjutan

00.08 23 August 2025 365

Peluang Penempatan Sektor Transportasi dan Logistik di Aichi Terbuka Lebar, Wamen Christina Ingatkan Pekerja Migran Kuasai Bahasa Jepang Lanjutan

AICHI, JEPANG - Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Christina Aryani, mengungkapkan pentingnya penguasaan bahasa Jepang tingkat lanjut bagi pekerja migran Indonesia yang ingin mengisi peluang kerja di sektor transportasi dan logistik yang ada di Prefektur Aichi, Jepang.

Dalam kunjungan kerjanya di Prefektur Aichi, Jepang, Christina menyampaikan, meskipun Aichi dikenal sebagai pusat industri manufaktur dengan pabrik-pabrik besar, kebutuhan tenaga kerja asing di sektor tersebut relatif terbatas karena telah banyak terautomatisasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). 

Justru, lanjut dia, peluang besar terbuka di sektor logistik, transportasi dan perawat lanjut usia (lansia).

"Untuk sektor transportasi seperti sopir bus dan taksi, kompetensi bahasa menjadi syarat mutlak. Tidak cukup hanya bisa berbahasa Jepang standar, tetapi harus menguasai bahasa Jepang tingkat lanjutan. Hal ini penting karena pekerja harus mampu membaca rambu lalu lintas di jalan raya sekaligus berkomunikasi langsung dengan pengguna layanan," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

Christina mengatakan, selain kemampuan bahasa, calon pekerja migran Indonesia juga wajib lulus tes resmi yang diselenggarakan Pemerintah Jepang sebagai prasyarat utama perekrutan.

"Kebutuhan tenaga kerja asing di sektor transportasi cukup tinggi, namun hanya bisa diisi oleh mereka yang memiliki kompetensi bahasa mumpuni. Karena itu, penyiapan pekerja migran di dalam negeri harus diarahkan pada penguasaan bahasa Jepang lanjutan agar mampu bersaing dan memenuhi standar ketat di Jepang," tegas politisi Partai Golkar ini.

Kunjungan ke Prefektur Mie Untuk Tindak Lanjut MoU Penempatan

Selain ke Prefektur Aichi, Wamen Christina Aryani juga melakukan kunjungan balasan ke Prefektur Mie untuk membahas tindak lanjut dari implementasi perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani di Jakarta, Mei lalu.

"Harapan kami MoU bisa segera diimplementasikan, sehingga model kerja sama ini bisa direplikasi ke prefektur lain di Jepang," kata Christina.

Selain bertemu dengan Wakil Gubernur Prefektur Mie, Wamen Christina dan rombongan juga bertemu dengan ketua dan anggota parlemen Prefektur Mie.

Mereka, tambah Christina, mendukung agar kerja sama penempatan dan pengembangan kemampuan pekerja migran Indonesia bisa berjalan lancar.